Saham-saham AS Turun, Dow Jones Paling Boncos

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berada di zona merah pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah lonjakan imbal hasil Treasury yang meresahkan bagi para investor dan menjadi data terbaru terhadap kebijakan arah suku bunga Fed.

Mengutip Yahoo Finance, Kamis, 30 Mei 2024, indeks acuan S&P 500 turun lebih dari 0,7 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun sekitar satu persen, merosot lebih dari 400 poin dan memimpin penurunan indeks. Nasdaq Composite turun sekitar 0,6 persen.

Saham-saham melemah karena investor mempertimbangkan lonjakan imbal hasil obligasi AS setelah lelang utang pemerintah gagal. Kondisi ini mencerminkan kekhawatiran Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga untuk waktu yang lebih lama.
 

Baca juga: 364 Saham Melemah, IHSG Terkontraksi 1,56%

 

Imbal hasil Treasury naik mendekati level tertinggi

Imbal hasil Treasury 5-tahun naik mendekati level tertinggi empat minggu pada minggu ini. Imbal hasil 10 tahun kembali di atas level utama 4,5 persen, diperdagangkan sekitar 4,62 persen pada Rabu, level tertinggi sejak awal Mei.

Kekhawatiran tersebut tampaknya melampaui harapan pertumbuhan AI yang mengangkat Nasdaq ke rekor terendah dibandingkan reli pasca-pendapatan Nvidia. Saham Nvidia naik untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu dan ditutup pada rekor tertinggi.

Investor juga mencoba mencari tahu apa arti kepercayaan konsumen yang lebih kuat dari perkiraan pada Selasa bagi pembuatan kebijakan The Fed, namun mereka bersiap untuk menunggu lama untuk melakukan penurunan suku bunga setelah serangkaian peringatan dari para pejabatnya.