Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Farhan Zhuhri • 5 July 2024 20:16
Jakarta: Publik menyoroti kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) usai kejadian peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker. Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengkritisi bahwa proses pengadaan PDN harus diaudit hingga ketahuan dimana akar masalahnya.
"PDN diaudit total dan dilihat dimana masalahnya. Setelah itu dieliminasi penyebab masalahnya dan diperbaiki," jelasnya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat, 5 Juli 2024.
Akibat peretasan ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri. Dengan mundurnya salah satu Dirjen di Kominfo, hal itu tentunya juga menyangkut tata kelola dan sistem internal yang sangat rumit atau birokrat.
"Sehingga sekelas Samuel yang orang dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) saja bisa kecolongan," ujarnya.
Lebih lanjut, Alfons mengatakan Dirjen penggantinya juga akan sulit berbuat banyak jika proses audit tidak dilakukan. "Malah mungkin itu yang menjadi prioritas kerja dirjen penggantinya sebelum melakukan perbaikan-perbaikan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Safenet Dorong Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo |