Wapres Gibran Minta Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Foto: Metrotvnews.com

Wapres Gibran Minta Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 18 December 2024 10:13

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meminta Pemuda Katolik menjadi penjaga persatuan. Hal itu bisa dilakukan dengan membantu mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat. 

“Saya mengajak seluruh jajaran Pemuda Katolik untuk mengawal bersama arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto, jaga bersama persatuan dan kesatuan kita,” ujar Gibran yang dikutip Rabu, 18 Desember 2024. 

Gibran mengingatkan pesan Pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Fransiskus, saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024, agar masyarakat Indonesia terus tumbuh dalam keimanan, persaudaraan, dan kasih sayang. Apalagi, Indonesia adalah negara yang dianugerahi dengan keberagaman.

"Beragam suku, beragam bahasa, beragam budaya, di mana perbedaan itu adalah kekuatan kita, perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus terus kita rawat, jaga, dan berkuat bersama,” ujar Gibran. 

Gibran menegaskan Presiden Prabowo memiliki komitmen tinggi untuk melibatkan kaum muda dalam pembangunan. Dia berharap para anggota Pemuda Katolik dapat berkontribusi positif dan menjadi aktor utama dalam pembangunan, khususnya di daerah masing-masing. 

“Saya juga berharap Pemuda Katolik dapat terus berinovasi untuk menjadi motor penggerak, termasuk tadi sudah disebutkan Pak Ketua [PP Pemuda Katolik], pembangunan pemuda di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Saya pesan sekali lagi, anak-anak mudanya juga harus menyambut baik itu, harus selalu ikut berpartisipasi, berinovasi, dan jangan sampai apatis,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

Didepak PDIP, Gibran Curhat Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik Indonesia


Gibran meminta pemuda Katolik terus bersinergi mengawal program-program pemerintah. Menurut dia, berbagai tantangan berat ke depan akan mudah dihadapi dengan keterlibatan para pemuda. 

“Pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan akan diakselerasi jika pemuda-pemudanya ikut, sekali lagi terlibat, ikut dalam awal perencanaan, ikut memonitor, dan ikut mengevaluasi,” ujar dia. 

Ketua Umum Pemuda Katolik periode 2024-2027 Stefanus Gusma melaporkan sesuai hasil Kongres Ke-19 Pemuda Katolik di Palangka Raya, mereka berkomitmen mengawal keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen ini mencakup tiga isu strategis, yaitu masalah stunting dan gizi buruk, pekerja migran, serta lingkungan hidup. 

“Soal stunting dan penanganan gizi buruk, kita juga akan mencoba semaksimal mungkin terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis,” ujar Gusma. 

Terkait isu pekerja migran, menurut Gusma, Pemuda Katolik telah membangun kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan aktif dalam advokasi, termasuk penyelesaian berbagai kasus kriminalisasi. 

“Isu yang ketiga, terkait lingkungan hidup, kami akan mengembangkan secara serius yang sekarang sudah berdiri, yaitu Bank Sampah Digital yang sudah didirikan Pemuda Katolik Banten,” ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)