Mendagri Tito Singgung Anggaran Stunting Digunakan Studi Banding

Mendagri Tito Karnavian/Medcom.id/Kautsar

Mendagri Tito Singgung Anggaran Stunting Digunakan Studi Banding

Kautsar Widya Prabowo • 18 December 2024 14:59

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap ada kepala daerah tidak efisien, mengelola anggaran penanganan stunting. Pasalnya, anggaran yang disalurkan ke masyarakat tidak sama saat perencanaan.

Ia menjelaskan kurang lebih anggaran program stunting sebesar Rp10 miliar. Namun, hanya Rp2 miliar yang digunakan untuk membeli makanan untuk menanggulangi stunting.

"Anggaran Rp10 miliar. Rapat koordinasi, studi banding dan lain-lain Rp6 miliar. Yang jadi makanan untuk ibu hamil dan anak-anak di bawah 2 tahun itu Rp2 miliar. Rp2 miliarnya lagi evaluasi. Jadi yang stunting itu Rp2 miliar yang masuk ke perut itu. Yang lainnya studi banding," ujar Tito dalam sambutan acara Rapat Kooordinasi Nasional Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Awards Tahun 2024, di Grand Sahid, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.

Mendagri tak memerinci daerah mana yang tak efisien dalam mengelola anggaran stunting. Ia telah meminta Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri untuk mengawasi pelbagai belanja pemerintah yang tak efisien.
 

Baca: Mendagri Sebut Pegawai Titipan Bikin BUMD Merugi

Salah satu anggaran yang perlu dihemat mengenai perjalanan dinas.
Baru-baru ini anggaran perjalanan dinas kementerian/lembaga sudah dikurangi separuhnya.

"Untuk kementerian/lembaga sudah dikunci oleh beliau (Menteri Keuanga). Kemarin sore jam 17.00 saya diskusi dengan Menkeu itu untuk perjalanan dinas dikurangi separuh K/L," bebernya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)