50 TPS Pilkada di Kabupaten Kudus Rawan Bencana

Kudus: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, Jawa Tengah mencatat ada 50 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana. Kerawanan paling banyak karena bencana banjir. 

Komisioner KPU Kudus, Miftahurrohmah, mengatakan mulai mengantisipasi berbagai TPS rawan bencana. Pihaknya pun akan melakukan koordinasi baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder terkait. 

"Rencananya besok tanggal 21 kita diundang Kesbangpol, kita akan koordinasi kesiapan pilkada untuk membahas rawan bencana juga. Koordinasi terakhir akan kami sampaikan juga mengenai TPS rawan," ujar Miftahurrohmah, Selasa, 20 November 2024.

Miftah membeberkan 50 TPS rawan terdiri dari rawan longsor dan banjir. Untuk rawan banjir berada di Kecamagan Kaliwungu yakni Desa Banget TPS 1 sampai 4 dan Desa Setrokalang di TPS 1 sampai 6. Kemudian Kecamatan Undaan di Desa Karangrowo TPS 1 sampai 4 dan Desa Ngemplal di TPS 6. 
 

Baca juga: Segera Didistribusikan, KPU Mulai Kemasi Logistik Pilkada Kabupaten Malang

Selanjutnya di Kecamatan Jati ada Desa Jetis Kapuan di TPS 1 sampai 5, Desa Tanjungkarang di TPS 1 sampai 8, Desa Jati Wetan di TPS 1 sampai 11. Lalu di Desa Pasuruhan Lor di TPS 14 dan 15 serta Desa Megawon di TPS 8. 

Lalu di Kecamatan Mejobo ada Desa Payaman di TPS 7 dan 8 serta Desa Kirig di TPS 1 dan 2. Sementara untuk TPS rawan longsor berada di Kecamatan Gebog ada TPS 5 sampai 8 di Desa Rahtawu. 

Dirinya menyebut, beberapa pilihan menanggulangi TPS rawan seperti memindahkan lokasi TPS.

"Kalau satu per satunya TPS-nya kan lumayan. Jadi itu juga nanti koordinasikan dulu terkait misalnya TPS pindah harus memutar arahnya jadi butuh armada dan lain-lain,"  beber dia. 

Untuk kerawanan selain longsor dan banjir, lanjut Miftah, belum ditemukan kerawanan seperti rawan secara sosial. Pasalnya Kabupaten Kudus memiliki indeks kerawanan yang rendah.