Harga Minyak Stabil Berkat Stimulus Tiongkok dan Ketegangan Suriah

Ilustrasi. Foto: Unplash

Harga Minyak Stabil Berkat Stimulus Tiongkok dan Ketegangan Suriah

Annisa Ayu Artanti • 11 December 2024 08:26

Jakarta: Harga minyak stabil pada hari Selasa, menguat setelah kenaikan pada sesi sebelumnya menyusul janji stimulus lebih banyak di negara importir terbesar, Tiongkok dan ketegangan geopolitik yang meningkat di Suriah.

Melansir Investing.com, Rabu, 11 Desember 2024, harga minyak berjangka Brent diperdagangkan tidak banyak berubah pada USD72,11 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,2 persen menjadi USD68,46 per barel.

Ketegangan di Suriah

Harga minyak mengalami kenaikan premi risiko minggu ini, setelah pasukan pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan membentuk rezim baru, yang mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama 13 tahun.

Namun, para trader tidak yakin mengenai dampak perubahan rezim terhadap Suriah dan geopolitik Timur Tengah yang lebih luas.
 
Baca juga: 

Harga Minyak Naik, Ada Harapan Permintaan dari Tiongkok



Ilustrasi. Foto: Freepik

Rezim baru Suriah kemungkinan besar didukung oleh kelompok-kelompok yang memiliki hubungan dengan sekte Islam Sunni, yang membuatnya berselisih dengan Iran. Hal ini dapat memberi pemerintah AS lebih banyak ruang untuk menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

Produksi minyak Suriah juga terkikis oleh lebih dari satu dekade perang saudara, tetapi dapat meningkat di bawah rezim baru, meningkatkan pasokan minyak global.

Pada puncaknya, negara ini menghasilkan lebih dari 600.000 barel minyak per hari.

Pasar minyak mentah menyambut baik stimulus Tiongkok

Harga minyak telah menerima dorongan pada hari Senin ketika badan politik tertinggi Tiongkok mengumumkan pergeseran menuju kebijakan moneter yang lebih longgar dan menandai rencana untuk lebih banyak langkah stimulus.

Beijing mengatakan bahwa mereka akan mendukung pasar saham dan properti sementara dengan penuh semangat mendukung konsumsi lokal. Hal itu merupakan sinyal yang paling jelas mengenai langkah-langkah stimulus yang lebih terarah.

Pengumuman ini memicu reli di seluruh pasar komoditas, dengan minyak juga diuntungkan oleh harapan bahwa perbaikan ekonomi RRT akan meningkatkan permintaannya akan bahan mentah.
 
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)