Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang. Crosscheck Medcom.id
Fachri Audhia Hafiez • 10 March 2024 11:30
Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengajak seluruh elemen masyarakat fokus pada hak angket terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tengah didorong bergulir di DPR. Dugaan upaya 'menyetrum' hingga 'sandera-menyandera' politik harus diabaikan.
"Kalau dalam hari ini kita mendengar ada proses yang kita sebut sebagai setrum dan sandera dan menyandera itu sebenarnya di ignore saja dulu. Kita fokus saja di angket, fokus (sengketa) di Mahkamah Konstitusi," kata Saut dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Setrum-setrum, Angket Tersandera Kasus Hukum?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 10 Maret 2024.
Menurut Saut, jika hak angket gagal maka berdampak hingga 15 tahun ke depan. Indonesia akan mengalami krisis integritas.
"Kalau kita gagal kali ini paling tidak sampai 15 tahun depan kita enggak akan bisa apa-apa dalam pengertian integritas negeri ini," ucap Saut.
Baca juga: Beda dari Orde Baru, Anies Sebut Perlu Terobosan Baru Selamatkan Demokrasi |