Polri: Gangguan Kamtibmas Turun 6,64 Persen

Jakarta: Polri menyebut gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menurun 6,64 persen. Penurunan terlihat dari perbandingan data kejahatan pada 13 dan14 Maret 2024.

"Gangguan kamtibmas per tanggal 14 Maret 2024 secara umum tren gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Whisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret 2024.

Trunoyudo merinci gangguan kamtibmas pada Kamis, 14 Maret 2024 sebanyak 1.673 kejadian. Sedangkan, pada Rabu, 13 Maret 2024 sebanyak 1.792 kejadian.

Jenderal bintang satu ini menyebut ada lima jenis kejahatan yang menjadi catatan kepolisian. Pasalnya, kelima jenis kejahatan itu merupakan kejadian tertinggi.
 

Baca juga:  Polri Tingkatkan Patroli di Tempat Rawan Kejahatan dan Kemacetan Jelang Idulfitri

Kelimanya yakni, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 169 kasus, narkotika sebanyak 113 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 47 kasus. Lalu, perjudian sebanyak 10 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 11 kasus.

Di samping itu, terdapat juga kasus laka lantas yang terjadi pada Kamis,14 Maret 2024 dengan jumlah 282 kejadian. Jumlah laka lantas ini juga disebut menurun bila dibandingkan dengan Rabu, 13 Maret 2024 sebanyak 308 kejadian.

"Ini penurunan sebanyak 26 kejadian atau 8,44 persen," ujar Trunoyudo.

Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan meski terjadi penurunan, kecelakaan lalu lintas pada Kamis, 14 Maret 2024 itu menelan korban jiwa. Total ada 25 orang meninggal. Kemudian, ada pula korban luka berat 30 dan luka ringan 262 orang.

"Secara kerugian materil sekira Rp609.477.000," bebernya.