Ilustrasi inflasi. Foto: MI.
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewanti-wanti kepada seluruh pimpinan daerah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan untuk terus memantau kondisi Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerahnya masing-masing.
"Pengendalian inflasi ini harus kita jadikan atensi yang sangat penting, di samping untuk menjaga situasi ekonomi dan membantu masyarakat dan juga sekaligus kita memang harus secara jeli dan detail setiap wilayah masing-masing," ujar dia dikutip dari
Infopublik.id, Selasa, 19 Maret 2024.
Tito juga meminta pemerintah daerah (Pemda) mewaspadai gejolak alam yang terjadi beberapa kurun waktu terakhir seperti La Nina yang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah di Indonesia. Kondisi ini pun dikhawatirkan akan berdampak pada turunnya kemampuan produksi pangan dalam negeri.
"Kita betul-betul navigasi dengan semua stakeholder pusat maupun daerah bisa mengendalikan daerahnya masing-masing dan pusat juga melakukan intervensi yang tepat di daerah yang memang perlu untuk didorong atau didukung," ujar Tito.
10 provinsi dengan inflasi tertinggi
Selain itu, dia juga menaruh atensi 10 provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi pada bulan Februari. Provinsi itu meliputi Papua Selatan, Gorontalo, Papua Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, dan Lampung.
Sementara itu, 10 kabupaten dengan tingkat inflasi tertinggi, yaitu Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Toli-toli, Pasaman Barat, Wajo, Gorontalo, Rembang, Halmahera Tengah, Kampar, dan Muara Enim.