Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.
Fetry Wuryasti • 19 March 2024 12:10
Jakarta: Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy memperkirakan keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed masih tetap sama.
"Meski keduanya diperkirakan tidak berubah, namun investor perlu menyimak informasi yang tersirat pada pernyataan mengenai arah kebijakan moneter ke depannya," kata Robertus, Selasa, 19 Maret 2024.
Diketahui, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia berlangsung pada Selasa dan Rabu (19-20 Maret 2024). Begitu pula dengan pertemuan Petinggi The Federal Reserve (The Fed) yang berlangsung (19-20 Maret 2024) waktu setempat.
Terpisah, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan proyeksi Bank Mandiri terhadap tingkat suku bunga baik BI maupun The Fed masih tidak berubah alias dipertahankan pada level masing-masing saat ini.
"View-nya kami, penurunan paling cepat Juni. Tapi memang melihat data Amerika juga inflasinya," kata Asmo.
Dia memproyeksikan penurunan Fed Fund Rate di tahun ini akan sebesar 75 bps. Di sisi lain, perkembangan market sangat dinamis sepanjang 2024.
"Kalau dilihat perkembangan market dari 2022, 2023, 2024, itu sangat volatil. Kami berharap bahwa di 2024 itu volatilitas sedikit teredam, ternyata enggak juga. Tahun ini sama saja," tutur dia.
| Baca juga: The Fed Bakal Kembali Pertahankan Suku Bunga |