LSI Denny JA Sebut Paslon Dadang-Ali Syakieb Ungguli Elektabilitas Pilbup Bandung Barat

Bandung: Elektabilitas calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb masih unggul berdasarkan survei. Sedangkan posisi kedua saat ini ditempati oleh paslon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan.

Data tersebut telah dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) berdasarkan survei yang dilakukan pada 5-10 November 2024 melalui metodologi Multistage Random Sampling dengan cara wawancara tatap muka kepada 1.200 responden secara acak dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Peneliti senior LSI Network Deny JA, M Khotib, mengatakan, saat ini elektabilitas Dadang-Ali, paslon nomor urut 2 berada di angka 53,4 persen. Sementara paslon Sahrul-Gun Gun berbeda tipis dengan berada di angka 44,6 persen.

"Ditinjau dari sisi pemilih yang militan untuk, Dadang Supriatna-Ali Syakieb berada di angka 36,7 persen. Sedangkan untuk Sahrul-Gun Gun berada di angka 30,7 persen. Data ini harus menjadi warning buat Sahrul-Gun Gun karena punya tren turun, baik elektabilitas pasangan maupun elektabilitas strong supporter-nya," ucap Khotib, Jumat, 22 November 2024.

Meski begitu, lanjut dia, masih ada sekitar 32,6 persen publik di Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori soft supporter. Kategori ini biasanya belum memiliki pilihan atau sudah memiliki pilihan namun bisa berubah.
 

Baca juga: Janji-janji HDCU di Debat Pamungkas Pilgub Sumatra Selatan

“Lahan tak bertuan. Mereka adalah pemilih cair yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Inilah yang harus menjadi pekerjaan buat kedua paslon, siapa yang bisa mengambil pemilih cair yang paling banyak itulah pemenangnya,” kata dia.

Khotib menjelaskan data lain yang menunjukkan keunggulan Dadang-Ali pada distribusi dukungan aneka segmen demografis, mulai dari gender, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih ormas, pemilih partai, termasuk, pemilih di setiap dapil dan kecamatan.

"Pada segmen pemilih partai, dukungan sudah relatif solid kepada masing-masing paslon yang diusungnya. Artinya, pemilih yang memilih, NasDem, PKB, Gerindra, PDIP yang notabene pengusung Dadang–Ali Syakieb sudah solid," ucap dia.

Dia menambahkan, temuan data lain yang harus diwaspadai, yaitu masih tingginya angka kecenderungan mayoritas perilaku pemilih di Kabupaten Bandung terhadap money politic. Ada sekitar 50,4 persen publik yang menganggap money politic ini wajar.

“Ini angka yang tidak kecil. Kalau perilaku pemilih yang berkategori seperti ini dimanfaatkan oleh kandidat dan timnya, pasti akan menjadi good news buat yang berkapital besar dan badnews buat kandidat yang amunisinya pas-pas. Meskipun, jika itu dilakukan potensi risiko kena semprot Panwas cukup besar,” kata dia.