39 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Anak di Bawah Umur

Gaza: Israel telah membebaskan 39 tahanan Palestina di hari ketiga gencatan senjata dengan kelompok pejuang Palestina Hamas pada Minggu, 26 November 2023. Mereka semua dibebaskan usai Hamas melepas 17 sandera -- 3 di antaranya warga Thailand -- di hari yang sama.

Qatar, salah satu mediator gencatan senjata antara Israel dan Hamas, mengatakan bahwa 39 warga Palestina yang dibebaskan di gelombang ketiga ini semuanya adalah anak di bawah umur.

Melansir dari NBC News, pembebasan mereka di hari ketiga gencatan senjata sebelumnya telah dikonfirmasi layanan penjara Israel.

Dri 17 sandera yang dibebaskan Hamas di Jalur Gaza, satu di antaranya adalah Abigail Mor Edan, warga negara Amerika Serikat berusia 4 tahun. Sandera lain yang dibebaskan meliputi Hagar Brodutch, 39, dan ketiga anaknya, Ofri, 10, Yuval, 8, dan Uriah, 4, menurut laporan Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang.

Abigail lari dari Hamas setelah orang tuanya tewas pada 7 Oktober dan ditemukan oleh suami Brodutch, Avihai, dan dibawa ke rumah mereka. Meski Avihai tidak diculik, Abigail dibawa bersama Hagar Brodutch dan ketiga anaknya.

Hagar pindah ke Kibbutz Kfar Aza sembilan tahun lalu, meski dia dibesarkan di Kibbutz Gvulot. Dia, Ofri dan Yuval sama-sama menyukai musik rock, kata forum tersebut. Ofri berulang tahun satu hari setelah diculik.

Keluarga Goldstein-Almog juga dibebaskan pada hari Minggu, menurut forum tersebut. Chen Goldstein-Almog, 48, dibebaskan bersama anak-anaknya Agam, 17; Gal, 11; dan Tal, 8.

Suami Chen, Nadav, dan putri sulungnya, Yam, tewas dalam serangan 7 Oktober itu, kata organisasi itu.

Sementara itu, jumlah sandera yang dibebaskan Hamas di hari pertama, kedua dan ketiga beragam di kisaran belasan dan puluhan, dengan total sejauh ini 58 orang.

Sementara tahanan Palestina yang dibebaskan Israel berjumlah tetap di angka 39 untuk hari pertama, kedua dan ketiga dengan total 117.

Baca juga:  Hamas Kembali Bebaskan 17 Sandera, Termasuk Bocah 4 Tahun