PM Israel Benjamin Netanyahu. (AP)
Willy Haryono • 21 October 2023 13:27
Tel Aviv: Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, bertekad meraih kemenangan dalam perang melawan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza. Sikap Netanyahu mengindikasikan bahwa Israel tidak berencana menghentikan pengeboman atau menunda rencana serangan darat ke Gaza.
Israel telah memerintahkan seluruh warga sipil untuk mengevakuasi bagian utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza. Pada hari Jumat kemarin, Hamas telah membebaskan dua warga AS yang ditawan selama serangan mematikan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.
Judith Tai Raanan, 59, dan putrinya Natalie, 17, diserahkan kepada pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza. Keduanya menjadi sandera pertama yang dibebaskan Hamas dalam perang terbaru, sementara lebih dari 200 lainnya masih ditahan.
Hamas mengatakan pihaknya melepaskan mereka berdasarkan perjanjian dengan pemerintah Qatar atas alasan kemanusiaan.
"Dua warga kami yang diculik kini sudah berada di rumah. Kami tidak menyerah dalam upaya memulangkan semua orang yang diculik. Pada saat yang sama, kami akan terus berjuang hingga meraih kemenangan," ungkap Netanyahu, seperti dikutip dari laman India Today, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Menurut Netanyahu dan kerabat kedua warga yang sempat diculik, ibu dan anak perempuannya itu diculik Hamas dari Kibbutz Nahal Oz selama serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober.
Baca juga: Benjamin Netanyahu: Ini Baru Permulaan