Kejatuhan Saham Teknologi Sebabkan Wall Street Melemah

New York: Laju bursa saham Paman Sam, Wall Street, melemah pada penutupan perdagangan kemarin (Jumat WIB).
 

baca juga:  Perusahaan Teknologi Bakal Berkinerja Positif dalam Jangka Panjang

Indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 1,29 persen ke level 40.665. Indeks komposit Nasdaq melemah 0,70 persen ke level 17.872. Kemudian indeks komposit S&P500 melemah 0,78 persen menjadi 5.544.

Melansir Business Insider, Jumat, 19 Juli 2024, indeks AS turun tajam untuk sesi kedua minggu ini, karena anjloknya saham-saham teknologi terkemuka meluas ke seluruh pasar.

Saham-saham kecerdasan buatan di perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google dan Amazon turun lebih dari satu persen pada Kamis, sehingga mendorong Nasdaq yang sarat teknologi melemah.

Penurunan indeks bahkan lebih besar pada Rabu, dipicu oleh penurunan semikonduktor. Produsen cip seperti Nvidia anjlok sebagai respons terhadap kemungkinan pembatasan penjualan ke Tiongkok.

Hampir semua kelompok utama S&P 500 turun, kata Bloomberg, sempat berada di bawah satu persen sebelum mengurangi kerugian hingga ditutup lebih rendah 0,7 persen .

Rotasi saham

Turunnya saham teknologi sebagai rotasi ke saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah juga diragukan karena saham-saham berkapitalisasi kecil pun merosot pada perdagangan Kamis, dan Russell 2000 turun 2,19 persen.

Sementara itu, klaim pengangguran awal naik menjadi 243 ribu hingga pekan yang berakhir 13 Juli, di atas perkiraan sebesar 229 ribu. Mendinginnya pasar hanya meningkatkan spekulasi Federal Reserve dapat menurunkan suku bunganya tahun ini.