Pendaftar Capim dan Dewas KPK Turun Drastis, Eks Penyidik: Tragis

Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Pendaftar Capim dan Dewas KPK Turun Drastis, Eks Penyidik: Tragis

Imanuel R Matatula • 12 July 2024 13:59

Jakarta: Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswad Nugraha, menyebut penurunan jumlah pendaftar calon pimpinan (capim) KPK secara signifikan merupakan hal yang cukup tragis. Hal ini imbas beberapa kasus yang dilakukan pimpinan KPK. 

“Menurut saya suatu hal yang sangat tragis sekali, karena apa? Karena bagaimana mungkin tiba-tiba secara drastis dari 2019 ke 2024 pendaftar itu sangat-sangat turun,” kata Praswad dalam tayangan Metro TV, Jumat, 12 Juli 2024.

Pendaftaran Capim KPK dan Dewas akan ditutup pada 15 Juli 2024. Berdasarkan data terakhir per Kamis, 11 Juli 2024, jumlahnya mencapai 167 orang. Capim KPK sebanyak 92 orang dan Dewas 75 orang. Sedangkan akun yang sudah registrasi di laman pendaftaran sebanyak 651 orang.

Sementara itu, jumlah pendaftar capim KPK pada 2019 mencapai 376 orang. Sebanyak 192 orang lolos seleksi administrasi.
 

Baca Juga: 

Masih Sepi Peminat, Pegawai KPK Didorong Berani Daftar Capim


Praswad mengungkap banyaknya pimpinan KPK yang terjaring kasus hukum membuat pendaftaran Capim KPK dan Dewas sepi peminat. Ada kekhawatiran jika menjadi pimpinan KPK akan ikut terjerumus dalam kasus etik maupun pidana.

“Potret dari era periode pimpinan yang sekarang ini, tidak bisa kita lepaskan dari sepinya peminat, karena ini menjadi cerminan bagaimana kalau misalnya nanti saya yang menjadi pimpinan, apakah nanti saya kemudian juga akan seperti itu kondisinya,” ucap Praswad.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)