Masjid Istiqlal. Foto: MI/Agus Mulayawan
Achmad Zulfikar Fazli • 17 July 2024 23:22
Jakarta: Ramai dalam pemberitaan soal flyer kegiatan yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal. Kegiatan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu menegaskan Masjid Istiqlal konsisten bersama jemaah membantu Palestina. Ismail menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan bukan dari pihak Masjid Istiqlal.
Ismail mengatakan pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan Istiqlal sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia tegas tak bekerja sama dengan Zionis yang menindas Palestina.
"Sikap dan pandangan Istiqlal konsisten bersama pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal telah menghimpun dana bersama jemaah memberikan bantuan ke warga Palestina bahkan memfasilitasi beberapa kali Dubes Palestina di Jakarta bertemu dengan jemaah Istiqlal pada hari Jumat," tegas Ismail, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Soal undangan digital yang beredar, seminar itu sedianya digelar pada sore hari ini di Perpustakaan Istiqlal. Seminar itu mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.
Dia menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal.
"Ya tidak ada (seminarnya). Artinya flyer itu tidak resmi dari Istiqlal," jelas dia.
Dalam poster, seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC), Dr Ari Gordon.
"Saya tanya panitianya, ya memang tidak dilaksanakan. Flyer itu beredar tanpa diketahui pimpinan," kata Ismail.