Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan WHO. (Kemenlu RI)
Marcheilla Ariesta • 11 December 2023 11:24
Jenewa: Indonesia menyampaikan tiga hal penting yang harus dilakukan terkait kondisi kesehatan di Gaza dalam pertemuan Executive Board Badan Kesehatan Dunia (WHO). Hal penting ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai desakan Indonesia akan pentingnya perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan di sana.
"Pertama, pentingnya mempercepat bantuan kesehatan untuk Gaza," kata Retno, Senin, 11 Desember 2023.
"Indonesia mendesak Israel untuk menghormati hak atas kesehatan dan akses masyarakat Gaza terhadap fasilitas kesehatan," sambung dia.
Indonesia, kata Retno, telah mengirimkan empat tahap bantuan kemanusiaan di sana. Tak hanya itu, Indonesia juga akan mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza, guna membantu masyarakat yang terluka dan sakit.
"Kedua, pentingnya perlindungan terhadap seluruh pekerja dan fasilitas medis," kata Retno.
Retno menegaskan, hukum humaniter internasional harus dihormati dan ditegakkan. Indonesia juga mendesak adanya akuntabilitas dan keadilan atas seluruh serangan terhadap pekerja dan fasilitas medis di Gaza.
"Ketiga, pentingnya peningkatan mobilisasi dukungan untuk WHO," tegas Retno.
Dukungan ini, terangnya, sangat diperlukan bagi beroperasinya program-program WHO dan UNRWA (badan pengungsi Palestina) di Gaza.
Indonesia juga mendukung WHO untuk melakukan donors conference guna dapat membiayai dan membangun kembali sistem kesehatan Palestina.
"Dalam pertemuan saya sampaikan bahwa Indonesia sangat kecewa Dewan Keamanan PBB kembali gagal mensahkan resolusi mengenai humanitarian ceasefire yang akan dapat mengurangi penderitaan masyarakat Gaza," ucap Retno.
"Upaya harus terus dilakukan guna memperbaiki situasi Gaza. Kita tidak boleh menyerah," pungkasnya.