Tragedi di Sudan, Serangan Drone Tewaskan 114 Orang di TK dan Rumah Sakit

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: Anadolu

Tragedi di Sudan, Serangan Drone Tewaskan 114 Orang di TK dan Rumah Sakit

Fajar Nugraha • 9 December 2025 05:47

Kairo: World Health Organization (WHO) pada Senin menyatakan bahwa sedikitnya 114 orang, termasuk 63 anak-anak, tewas dalam serangan drone terhadap sebuah taman kanak-kanak dan rumah sakit di lokalitas Kalogi, Negara Bagian South Kordofan, Sudan, pekan lalu.

“Serangan tersebut menghantam sebuah taman kanak-kanak dan, setidaknya tiga kali, Rumah Sakit Pedesaan Kalogi di dekatnya, menewaskan 114 orang, termasuk 63 anak-anak, dan melukai 35 orang," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, mengutip sistem pemantauan Serangan terhadap Layanan Kesehatan milik badan kesehatan PBB tersebut, seperti dikutip dari Euronews, Selasa 9 Desember 2025.

Ghebreyesus menambahkan, serangan itu terjadi pada Kamis, 4 Desember 2025, pertama menyerang TK, lalu rumah sakit, dan bahkan fasilitas kesehatan kembali diserang ketika para responden kemanusiaan berusaha mengevakuasi korban.

Selain korban tewas, dilaporkan 35 orang luka-luka. Para penyintas telah dipindahkan ke rumah sakit di Abu Jebaiha untuk perawatan. WHO dan organisasi kemanusiaan mengeluarkan seruan darurat bantuan medis dan donor darah.

Serangan ini terjadi di tengah konflik berkepanjangan antara militer Sudan dan RSF sejak April 2023, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan mengungsi. Pemerintah Sudan mengutuk serangan itu sebagai kejahatan perang.

Liga Arab ikut mengecam serangan tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan mendesak penyelidikan serta akuntabilitas independen.

Situasi kemanusiaan semakin diperburuk oleh berulangnya serangan terhadap fasilitas kesehatan -,WHO mencatat puluhan insiden serupa di Sudan tahun ini,- dan memperingatkan bahwa korban bisa terus bertambah seiring sulitnya akses medis dan komunikasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)