Serangan di Pasar Omdurman Sudan Tewaskan 20 Orang Lebih

40 Warga Sipil Sudan Tewas dalam Serangan Udara

Serangan Udara di Khartoum Sudan Tewaskan 20 Warga Sipil

39 Warga Sipil Tewas di Sudan, Korban Banyak Perempuan dan Anak-anak

Warga Sudan Dilanda Krisis Keamanan, PBB: Semua Pihak Bersalah

9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Bandara Port Sudan

Serangan Roket di Darfur Sudan Tewaskan 16 Warga Sipil

Ruang Udara Sudan akan Tetap Ditutup Hingga 31 Juli 2023

Sekjen PBB Khawatir Sudan Semakin Dekat ke 'Perang Saudara Berskala Penuh'

22 Orang Tewas dalam Serangan Udara Tentara Sudan di Omdurman

Tujuh Tahun Cerai, Iran dan Sudan Indikasikan Bakal Rujuk

Lima WNI Berhasil Dievakuasi dari Zona Konflik di Sudan

Kekerasan Berkecamuk di Sudan Jelang Gencatan Senjata Iduladha

Paramiliter RSF Sudan Umumkan Gencatan Senjata 2 Hari Selama Libur Iduladha

Konflik Sudan Pekan ke-11: Pertempuran Meletus di Ibu Kota dan Darfur

Serangan Udara Terbaru di Sudan, 17 Warga Sipil Tewas Termasuk 5 Anak

17 Warga Sipil Tewas dalam Bentrokan di Ibu Kota Sudan

Tentara Sudan Bombardir Pangkalan Milisi RSF di Khartoum

Dubes Sudan Berkunjung ke Redaksi Metro TV

Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali datang berkunjung ke redaksi Metro TV di Jakarta, Rabu (31/5/2023). Dalam pertemuan ini, Duta Besar Sudan menjelaskan apa yang sedang terjadi di negaranya yang dilanda konflik. 

Dubes Sudan Yassir Mohamed Ali berharap, ada penguatan hubungan antara Sudan dengan Indonesia. Dalam penjelasannya, pemerintah Sudan menyesalkan apa yang terjadi di domestik negaranya. Konflik internal antara Sudan Armed Forces dengan pemberontak Rapid Support Forces (RSF) sudah membuat negara itu dalam keadaan darurat.

Pemerintah Sudan jelas membutuhkan dukungan pemerintah Indonesia dalam segala hal, termasuk segala jenis bantuan untuk memulihkan keadaan.

Pemerintah Sudan sangat membutuhkan bantuan kesehatan, khususnya alat-alat medis. Sebab banyak infrastruktur kesehatan yang hancur lantaran konflik bersenjata.

Kondisi konflik di negara itu saat ini dalam keadaan gencatan senjata antara Sudan Armed Forces (SAF) dengan pemberontak RSF yang mencoba mengkudeta pemerintah Sudah.

Meski demikian, menurut Yassir, pihak RSF kini telah terdesak. Namun terus melakukan serangan sporadis dengan merampok toko dan juga rumah warga di beberapa wilayah rawan, seperti di Kota Khartoum.