ISPA Jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Terdampak Bencana di Agam

Tim medis dari Kementerian Kesehatan sedang memeriksa warga Nagari, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat, 5 Desember 2025. ANTARA/Yusrizal

ISPA Jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Terdampak Bencana di Agam

Silvana Febiari • 24 December 2025 18:38

Agam: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang paling banyak diderita warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Hingga Selasa, 23 Desember 2025, jumlah kasus mencapai 2.264.

"Sebanyak 2.264 orang yang menderita ISPA di daerah terdampak bencana banjir bandang dan longsor," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian, dikutip dari Antara, Rabu, 24 Desember 2025. 

Penyakit yang banyak diderita kedua adalah hipertensi dengan 1.062 kasus, diikuti myalgia sebanyak 1.019 kasus. Selanjutnya, tercatat infeksi kulit 598 kasus, gastritis 463 kasus, dan penyakit lainnya.
 


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam membuka tiga pos kesehatan di daerah terdampak bencana hidrometeorologi guna melayani masyarakat. Tiga pos kesehatan itu berada di Koto Alam, Malalak, dan Sungai Batang yang dilengkapi dokter, perawatan, apoteker, dan lainnya.

"Pos kesehatan itu kita buka setiap hari untuk melayani warga untuk berobat," ujar Hendri. 

Sekelompok pengungsi sedang berada di pengungsian di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu malam, 20 Desember 2025. ANTARA/Yusrizal.


Sebelumnya, Pemkab Agam mendirikan empat pos kesehatan untuk melayani warga terdampak bencana. Saat ini, pos kesehatan di Palembayan sudah tidak beroperasi karena kondisi di lokasi tersebut sudah membaik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)