Aktivitas di SPPG Penumping. Ilustrasi.
Triawati Prihatsari • 2 December 2025 13:12
Solo: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Penumping, Kota Solo, tetap menyalurkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) meski saat libur sekolah. Namun, penyaluran beralih sasaran dari siswa sekolah kepada ibu hamil dan balita, mengingat 90 persen penerima reguler MBG adalah pelajar.
“Kita libur tetap produksi MBG. Penyalurannya untuk ibu hamil dan balita,” ujar Owner Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang menaungi SPPG Penumping Puspo Wardoyo, Selasa, 2 Desember 2025.
Ia mengakui, kuantitas MBG yang diproduksi selama libur sekolah berkurang dibanding hari aktif. Hal ini wajar karena sebagian besar penerima adalah siswa yang sedang libur.
Terkait pola penyaluran selama libur, pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, berdasarkan pengalaman periode libur sebelumnya, operasional tetap berjalan dengan sasaran yang disesuaikan.
“Kalau pengalaman libur sebelumnya, SPPG kami yang di Boyolali menyalurkan untuk ibu hamil dan balita. Jadi setiap hari tidak libur. Untuk menu dan porsi disesuaikan dengan jumlah penerima,” terang Puspo.
Hingga saat ini, delapan SPPG di bawah Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang tersebar di Solo, Boyolali, dan Sukoharjo telah menyalurkan ribuan porsi MBG untuk ibu hamil dan balita.

Ilustrasi siswa penerima MBG. Foto: dok MI.
“Untuk karyawan SPPG tetap bekerja meski libur sekolah. Nanti disesuaikan dengan produksi. Termasuk di SPPG Penumping, kami akan menyasar ibu hamil dan balita saat libur sekolah. Teknisnya menunggu dari BGN. Kami berkomitmen tetap beroperasi karena karyawan sudah menggantungkan pekerjaannya di SPPG,” pungkas Puspo Wardoyo.
Komitmen ini memastikan layanan pemenuhan gizi bagi kelompok rentan tetap berjalan tanpa henti, sekaligus menjaga keberlangsungan pekerjaan para karyawan di unit layanan tersebut.