Guru Nuranisah Rela Jual Perhiasan Demi Membangun Taman Baca

Siti Nuranisah, guru pegiat literasi di Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Guru Nuranisah Rela Jual Perhiasan Demi Membangun Taman Baca

Rhobi Shani • 21 November 2025 11:37

Jepara: Kecintaan terhadap dunia literasi dan tekad untuk bermanfaat bagi masyarakat menjadi bekal kuat Siti Nuranisah untuk mengabdikan diri di dunia literasi. Sosok guru SDN 1 Srobyong, Kecamatan Mlonggo tersebut merintis Taman Baca Masyarakat (TBM) Capung yang berlokasi di rumahnya di Dukuh Bendo Sari, Desa Mambak RT 3 RW 3, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, sejak tahun 2017. 

Dirinya sukses mengajak masyarakat terutama anak-anak di sekitarnya untuk menggemari literasi atau dunia baca. Bagi Nuranisah, literasi menjadi salah satu wadah untuk menciptakan lingkungan yang berkembang bagi masyarakat. Ibu satu anak itu memiliki panggilan hati untuk lebih dekat dan berkontribusi di masyarakat sekitar. 

"Sebetulnya sudah mulai suka membaca dan mengoleksi buku sejak SMA. Saya akhirnya bertekad untuk bisa punya perpustakaan sendiri sehingga saat 2017 saya pun membuka TBM," kata Nuranisah, Rabu, 19 November 2025. 
 


Nurasih pun mendirikan TBM Capung dengan kocek pribadi serta pengembangan berbagai program, salah satunya Sekolah Literasi. Tak hanya baca dan tulis, berbagai kegiatan lain dilakukan seperti kerajinan tangan, pengolahan limbah sampah, menanam sayuran, pembuatan batik, dan lain-lain. 

Perempuan itu pernah meraih juara 1 guru berprestasi tingkat Kabupaten Jepara pada 2017. Saat mengelola taman baca, dirinya tak pernah menyerah meski seringkali hanya beberapa anak yang mengikuti kegiatan TBM. 

"Naik atau turun dalam kegiatan pasti ada. Tapi saya tidak ingin menyerah. Paling tidak saya mencoba untuk kontribusi apapun yang bisa bermanfaat bagi orang sekitar," ujar Nuranisah. 


Anak-anak di Taman Baca Masyarakat (TBM) Capung di Dukuh Bendo Sari, Desa Mambak RT 3 RW 3, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.


Nuranisah dengan tekad kuat ingin mengembangkan TBM di tempat tinggalnya hingga menyabet juara 1 pengelola TBM terbaik di Jepara. Dirinya bahkan sampai menjual salah satu perhiasan demi bisa membangun saung untuk TBM Capung. 

"Bikin saung untuk TBM dan saya jual perhiasan gelang saya. Saya tidak masalah karena kan itu saung diperlukan," beber Nuranisah yang juga lihai mendongeng. 

Selain mendidikasikan diri di TBM, Nuranisah juga menggalakkan literasi di sekolah tempatnya bernaung salah satunya program Durian atau duta literasi anak. Program tersebut menyediakan buku di setiap kelas atau pojok baca bagi para siswa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)