Usai Longsor Imogiri, Bantul Siaga Tanggap Darurat Hingga 5 Desember

Akses jalan terputus akibat longsor di Imogiri, Kabupaten Bantul. Dokumentasi/Pemkab Bantul

Usai Longsor Imogiri, Bantul Siaga Tanggap Darurat Hingga 5 Desember

Ahmad Mustaqim • 24 November 2025 14:15

Bantul: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memfokuskan mitigasi usai bencana longsor yang membuat akses jalan terputus di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri. Pemkab setempat telah menetapkan status tanggap darurat hingga beberapa waktu ke depan.

"Kami memfokuskan keselamatan warga sekitar pada masa tanggap daurat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Senin, 24 November 2025.

Status masa tanggap darurat diberlakukan hingga 5 Desember 2025. Menurut Abdul Halim, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak akses jalan putus menjadi prioritas yang mendesak.

 


Penanganan situasi darurat ditopang dua posko di Dusun Sompok dan Kedungjati. Posko tersebut difungsikan untuk akses masuknya jalur logistik warga melalui jalan kecil.

"Kami maksimalkan akses Jembatan Wunut untuk pasokan bantuan warga," kata Abdul Halim.

Cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas tertentu, masih rawan terjadi di Yogyakarta, tanpa terkecuali di Kabupaten Bantul. Menurut dia, status tersebut akan diperpanjang kembali 14 hari. Ada sebanyak 450 jiwa terdampak akses jalan putus, 300 warga Dusun Wunut, dan 150 warga Dusun Sompok.


Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (tengah).
Dokumentasi/Pemkab Bantul

Abdul Halim menyatakan kondisi tanah di sejumlah titik di Imogiri memiliki kerawanan tergerus air tanah sehingga bisa berakibat longsor. Ia mengaku belum bisa memastikan perencanaan masa perbaikan konstruksi akses jalan yang terputus itu, kecuali setelah masa tanggap darurat usai.

"Kami harus berkonsultasi dengan ahli konstruksi, geologi, dan hidrologi agar desainnya tepat," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)