Akses Jalan Wisata di Bantul Putus Usai Hujan Deras

Bantul: Salah satu akses jalan di desatinasi wisata di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) putus usai hujan deras pada Jumat sore, 21 November 2025. Aktivitas di sekitar lokasi terpaksa harus menggunakan jalur lain.

Camat Imogiri, Slamet Santosa mengatakan titik kejadian tersebut di dekat destinasi wisata Srikeminut Desa Sriharjo. Slamet menyatakan lokasi tersebut memiliki riwayat longsor. 

"Pernah ada pembuatan jalan pengaman dua tahun lalu tapi langsung ambles," kata Slamet dihubungi, Sabtu pagi, 22 November 2025. 

Ia menjelaskan ada tanda-tanda pergerakan tanah sehari sebelum kejadian. Menurut dia, ada retakan-retakan di sejumlah sudut jalan. 

"Saat hujan retakan-retakannya semakin lebar, bergesar, dan sekarnag jadi putus," ujar Slamet. 

Akses jalan terputusa di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Dokumentasi/Polres Bantul

Ia mengungkapkan hasil penelitian UGM menunjukkan area tersebut menunjukkan adanya potensi kelabilan seperti likuefaksi. Perkiraan kedalaman bila ambles mencapai 15 meter, sehingga tak layak perbaikan.

Slamet menjelaskan akses jalan terpaksa dibuat karena jadi kebutuhan masyarakat. Namun, saat hujan deras, akses tersebut menjadi rawan dilalui.

"Air dari atas bukit kan meresap ke celah-celah di antara tanah yang ambles itu. Belum ditambah (kiriman) air yang dari Kali Oya," kata dia.  Ia menambahkan, warga Dusun Kedung Miri di bagian timur harus memakai jalur lain saat hendak ke Bantul kota. Warga harus melalui jalur Selopamioro yang memakan waktu belasan hingga puluhan menit. 

"Imbauan kami agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi dan tak menggunakan jalur itu untuk lalu lintas kendaraan. Sementara, masyarakat dapat menggunakan jalur yang lain dulu," ucap Slamet. 

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol mengatakan telah menerjunkan tim ke lokasi. Ia menyatakan timnya masih melakukan asesmen di sekitar lokasi.