5 Kecamatan di Aceh Timur Terendam Banjir

Aceh Timur: Curah hujan tinggi disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 40 sentimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, mengonfirmasi bencana yang berlangsung sejak Kamis, 20 November 2025, tersebut.

"Akibat hujan deras dan disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur sejak 20 November 2025 telah menyebabkan banjir di lima kecamatan, ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter," kata Ashadi, Minggu, 23 November 2025.

Ashadi merinci wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Simpang Ulim, Nurussalam, Madat, Pante Bidari, dan Julok. Banjir tidak hanya merendam permukiman warga dan jalan, tetapi juga menyebabkan kerusakan properti.
 

"Selain merendam permukiman warga dan jalan, satu unit rumah rusak berat akibat angin kencang di kecamatan Simpang Ulim, gampong Keude Tuha. Kemudian terendamnya sawah warga, sarana dan prasarana serta Fasilitas Umum," ujar Ashadi.

BPBD Aceh Timur masih melakukan pendataan menyeluruh terhadap dampak banjir dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan darurat. "Kondisi terakhir air belum surut, debit air bertambah. Pohon tumbang sudah dibersihkan, lalin kembali lancar. Sementara itu, banjir di Kecamatan Nurussalam bertambah," jelas Ashadi.

Tim BPBD terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat intensitas hujan masih berlanjut.


Banjir melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Foto: Istimewa