Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy Belum Kantongi Surat Keputusan Resmi

Jakarta: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk FX Hadi Rudyatmo menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah menggantikan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul). Bambang Pacul mendapatkan penugasan baru sebagai pengurus tingkat pusat hasil kongres Bali.

Keputusan strategi itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Nomor: 02/KPTS/DPP/VIII/2025 yang ditetapkan di Jakarta pada 15 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Rudy yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo, membenarkan penunjukkannya sebagai Plt Ketua PDIP Jawa Tengah. Namun, dia mengaku belum menerima surat keputusan resminya.

"Secara langsung belum terima SK, baru diberi informasi kalau ada tugas baru dari Ibu Ketum. Dan sebagai kader partai, saya selalu siap,” ujar Rudyatmo ketika dikonfirmasi Rabu malam, 20 Agustus 2025.

Dia menegaskan siap menjalankan tugas atau amanah apa pun dari Megawati, termasuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Mantan Wali Kota Solo itu secepatnya akan berkoordinasi dengan DPP PDIP, dan Bambang Pacul untuk membahas terkait penugasan dan juga proses serah terima.

"Segera setelah menerima SK, saya akan berkoordinasi dengan DPP dan juga Mas Bambang Pacul serta para senior PDIP di Jateng terkait penunjukkan sebagai Plt. Sesuai konstitusi partai, jabatan Ketua DPD definitif akan diputuskan melalui Konferda," ujar FX Rudy.

Menurut dia, sebagai Plt, tugas utamanya adalah mempersiapkan pelaksanaan Konferda DPD PDIP Jateng, Konfercab, dan Musancab. Sebab, kepengurusan sekarang akan berakhir pada 2025 dan akhir tahun ini harus selesai pelaksanaannya.

Dia memaparkan nantinya selama menjalankan tugas sebagai Plt, dia tidak akan melakukan perombakan dalam struktur kepengurusan DPD PDIP Jateng yang ada.

“Semua tetap seperti semula, hanya Ketua DPD saja yang Plt. Kebetulan Mas Bambang terpilih lagi sebagai salah satu Ketua DPP, mungkin DPP punya pertimbangan tersendiri sebagai persiapan Konferda,” kata FX Rudy.