Dubes Chandra Sukotjo menyerahkan surat kepercayaan ke Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di Islamabad, 22 Agustus 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 23 August 2025 11:54
Islamabad: Pada Jumat sore, 22 Agustus 2025, Duta Besar Republik Indonesia Chandra Warsenanto Sukotjo secara resmi menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.
Melalui penyerahan tersebut, mantan Kepala Danpuspomad itu resmi menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Pakistan.
Didampingi istri, Tamara Yuanita Sukotjo, Dubes Chandra yang mengenakan pakaian adat Teluk Belanga berangkat dari Wisma KBRI Islamabad menuju Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr.
Setibanya di sana, berdasarkan keterangan tertulis Kemenlu RI, Dubes Chandra disambut Kepala Protokol Negara dan diantar dengan kereta kencana menuju halaman istana untuk menerima penghormatan militer.
Dalam pertemuan dengan Presiden Pakistan, Dubes RI menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo serta tekad untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Presiden Zardari menyampaikan keinginannya berkunjung ke Indonesia. “Ingin sekali menemui teman-teman saya di Indonesia,” ujar dia, yang juga merupakan suami almarhumah mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.
Sejak tiba di Islamabad pada Juli lalu sebagai Duta Besar designate, Dubes Chandra telah aktif melakukan berbagai kegiatan, termasuk memperkuat kerja sama pertahanan yang ditandai dengan kunjungan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Pakistan pada pertengahan Juli 2025.
Ia juga terlibat dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia, think tank strategis, ASEAN Committee in Islamabad (ACI), serta kerja sama ekonomi bersama Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry (FPCCI).
Dukungan untuk penguatan hubungan ekonomi Indonesia–Pakistan juga datang dari kalangan pengusaha Pakistan. Sehari sebelum penyerahan Surat Kepercayaan, Dubes RI diundang CEO Club dalam sebuah working dinner yang turut dihadiri Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarrar.
"Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Potensinya sangat besar. Dengan indikator ekonomi Pakistan yang makin positif, negara ini siap membuka kerja sama ekonomi dengan sahabat seperti Indonesia," ujar Tarrar di hadapan Dubes RI, sejumlah Dubes lain, dan puluhan pengusaha besar Pakistan.
Senada dengan itu, Presiden dan Pendiri CEO Club Pakistan Ijaz Nisar menekankan pentingnya visi “Look East”. “Pakistan perlu memperkuat pandangan ke Timur, khususnya dengan melihat Indonesia,” kata Nisar.
Tahun lalu ia bersama puluhan pengusaha Pakistan telah berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di BSD, Banten, serta CEO Summit di Bali.
Baca juga: 4 Sektor Utama Kerja Sama Indonesia-Pakistan