Ilustrasi penangkapan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 14 April 2025 18:09
New Delhi: Mehul Choksi, pengusaha perhiasan asal India yang menjadi buronan dalam kasus penipuan perbankan senilai US$2,3 miliar atau sekitar Rp39 triliun, dilaporkan telah ditangkap di Belgia.
Informasi ini dikonfirmasi oleh seorang sumber di Direktorat Penegakan Hukum (Enforcement Directorate/ED) India kepada kantor berita Reuters pada Minggu, 13 April 2025, tujuh tahun setelah keterlibatannya dalam salah satu skandal keuangan terbesar di negara tersebut terungkap ke publik.
Menurut sumber tersebut, pemerintah India telah mengajukan permintaan ekstradisi terhadap Choksi sebelum penangkapannya dilakukan. Namun, diperkirakan ia akan menentang proses tersebut dengan alasan kesehatan, sebuah langkah yang sudah diprediksi otoritas setempat.
Melansir dari The Straits Times, Senin, 14 April 2025, kasus ini mencuat pada 2018 saat Punjab National Bank (PNB), bank milik negara terbesar kedua di India berdasarkan aset melaporkan adanya dugaan penipuan besar-besaran senilai US$1,8 miliar atau sekitar Rp30 triliun di salah satu cabangnya di Mumbai.
PNB kemudian melayangkan pengaduan pidana kepada badan investigasi federal India terhadap beberapa pihak, termasuk Nirav Modi, miliarder berlian, serta Choksi yang merupakan paman Modi sekaligus direktur pelaksana Gitanjali Gems. Keduanya dituduh terlibat dalam praktik transaksi fiktif yang menyebabkan kerugian besar bagi bank.
Kepolisian federal India telah mengajukan dakwaan resmi terhadap Choksi, Nirav Modi, serta beberapa individu lainnya atas dugaan keterlibatan mereka dalam skema keuangan yang merugikan negara. Namun, kedua tokoh utama tersebut membantah seluruh tuduhan.
Dalam sebuah surat yang ditulis pada 2018, Choksi menyebut bahwa aparat penyelidik telah bertindak “dengan prasangka” dan menghalangi jalannya proses hukum secara adil. Reuters belum berhasil menghubungi kuasa hukumnya hingga berita ini diturunkan.
Adapun Nirav Modi diketahui melarikan diri dari India sebelum peranannya dalam skandal tersebut menjadi sorotan publik. Ia kemudian ditangkap di Inggris pada 2019 dan hingga kini masih ditahan di negara tersebut, meski telah kehilangan satu upaya banding terhadap ekstradisinya ke India.
Penangkapan Choksi di Belgia terjadi di tengah meningkatnya keberhasilan India dalam mengejar buronan lintas negara.
Dalam satu pekan terakhir, seorang pengusaha kelahiran Pakistan yang kini berkewarganegaraan Kanada dan dituduh sebagai salah satu otak serangan teror Mumbai 2008 telah diekstradisi ke India dari Amerika Serikat. Ini menjadi kasus pertama dalam konteks terorisme di mana India menerima tersangka melalui proses ekstradisi dari AS. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Polda Metro Tangkap WN India Atas Kasus Penipuan Trading Forex