Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. (Anadolu Agency)
Panama: Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mencegah campur tangan Tiongkok dalam operasi Terusan Panama. Pernyataan ini disampaikan selama kunjungannya pada Selasa, 8 April 2025.
"Kami tidak akan membiarkan Tiongkok atau negara lain mengancam operasi terusan ini," tegas Hegseth di dekat pintu masuk jalur pelayaran strategis tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 9 April 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump membatasi pengaruh Tiongkok di kawasan.
Ketegasan AS terhadap ancaman Tiongkok
Hegseth menekankan bahwa Tiongkok tidak memiliki hak historis atas terusan yang dibangun AS lebih dari seabad lalu.
"Tiongkok tidak membangun, tidak mengoperasikan, dan tidak akan mempersenjatai terusan ini," ujarnya. AS dan Panama berkomitmen menjaga terusan tetap terbuka untuk semua negara.
Kedutaan Besar Tiongkok di Panama membantah klaim AS tersebut. Dalam pernyataan resmi, mereka menyebut tuduhan Hegseth "tidak berdasar" dan bagian dari kampanye untuk merusak hubungan Tiongkok-Panama. Tiongkok menegaskan selalu menghormati
kedaulatan Panama atas terusan tersebut.
Operasi pelabuhan dan keamanan nasional
Perusanhaan Hong Kong, Panama Ports, saat ini mengoperasikan dua pelabuhan utama di kedua ujung terusan. Hegseth menyoroti potensi risiko kemanan dari kontrol Tiongkok atas infrastruktur penting ini, termasuk kegiatan mata-mata.
Konsesi operasi pelabuhan yang diberikan tahun 1997 diperpanjang hingga 2046. Pemerintahan Trump terus mendorong Panama untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan Tiongkok dalam pengelolaan fasilitas strategis ini. (
Muhammad Adyatma Damardjati)
Baca juga:
Pentagon Pertimbangkan Opsi Militer untuk Akses Terusan Panama