Ilustrasi mata uang rupiah. Foto: dok MI/Atet Dwi.
Naufal Zuhdi • 4 July 2025 17:03
Jakarta: Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan adanya investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Gagalnya investasi tersebut masuk disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
"Kita menemukan angka di 2024, itu angkaan realisasi investasi itu, itu sekitar Rp1.500 mungkin tembus ke angka Rp2.000 triliun. Unrealisasi investasi, kenapa? Karena persoalan-persoalan seperti perizinannya, iklim investasinya yang tidak kondusif, berbagai macam kebijakan tumpang tindih dan lain-lain," kata Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu di acara "Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sebagai pengganti Peraturan BKPM Nomor 3, 4, dan 5 Tahun 2021," di Jakarta, dilansir Media Indonesia, Jumat, 4 Juli 2025.
Oleh karena itu, agar kejadian tersebut tidak kembali terulang di tahun ini, pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri (Permen) Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sebagai pengganti Peraturan BKPM Nomor 3, 4, dan 5 Tahun 2021 guna membangun iklim usaha yang kondusif dan ramai investasi.
Ilustrasi investasi. Foto: Medcom.id
Baca juga: Gara-gara Perizinan, Pemerintah Kehilangan Komitmen Investasi Rp1.500 Triliun |