Dirut Telkom Dian Siswarini Didorong Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan

Direktur Utama (Dirut) PT Telkom, Dian Siswarini. Foto: Isitmewa.

Dirut Telkom Dian Siswarini Didorong Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan

Anggi Tondi Martaon • 4 July 2025 01:57

Jakarta: Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dian Siswarini mengevaluasi secara komperehensif terhadap kinerja anak perusahaan. Dian diminta tak segan menutup perusahaan yang memang tidak memberikan dampak positif terhadap perusahaan.

"Kemudian adanya evaluasi terhadap perusahaan yang jika memang tidak berkembang dan tidak memberi nilai tambah kepada Telkom Group," kata anggota Komisi VI DPR Rivky Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak ingin anak perusahaan Telkom yang tak produktif menjadi beban. Salah satunya menjadi tempat mengakomodasi pegawai.

"Jangan sampai adanya anak-anak perusahaan ini hanya sebagai tempat untuk mengakomodir pegawai," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Legislator Dorong Telkom Meningkatkan Pendapatan


Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI H Rizal Bawazier mendorong direksi keuangan PT Telkom bisa lebih fokus memangkas anggaran yang bersifat non operasional. Dengan begitu, kata dia, laba yang didapat PT Telkom bisa lebih maksimal 

"Mungkin Dirut Keuangan bisa lebih memperhatikan lagi biaya yang non operasional agar laba bisa lebih naik lagi," kata Rizal.

Selain itu, Rizal memuji laporan keuangan Telkomdalam tiga tahun ke belakang. Pendapatan PT Telkom dalam kurun waktu itu dinilai cukup baik.

"Setelah kami cek, tiga tahun ke belakang laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan PT Telkom kondolidasi ini cukup bagus," ujar dia.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengaku bersyukur Telkom dipimpin oleh sosok yang tepat. Bagi Mufti, Dian memiliki rekam jejak yang baik. Dia bahkan menyebut Dian salah satu perempuan yang bekerja profesional di industri telekomunikasi.

"Tapi Ibu tentu pujian kami tidak begitu lama ketika 100 hari masukan masyarakat tidak Ibu tanggapi dan selesaikan maka sama saja Ibu dengan Direksi yang lama," kata Mufti.

Mufti juga berharap Dian bisa menyelesaikan aduan-aduan masyarakat terhadap PT Telkom. Dia mencontohkan soal polemik kuota provider yang hangus.

"Pertama soal kuota hangus dan keadilan konsumen, saya yakin Ibu sudah tahu hari-hari ini masyarakat kita sedang teriak di media sosial, karena zaman sekarang sangat gampang masyarakat menyampaikan keluhannya," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)