Bantuan Gizi Atasi Masalah Stunting di Daerah

Jakarta: Perum Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi masalah stunting di Indonesia. Tahun ini, Bulog melaksanakan Program Bulog Peduli Gizi di Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Bantuan diberikan berupa beras fortifikasi Beras Fortivit sebanyak 10 kg per balita per bulan selama tiga bulan, susu formula khusus, serta paket intervensi gizi lainnya. Program ini juga dilengkapi edukasi konseling, pemberian makanan tambahan (PMT), suplemen mikronutrien, pemantauan pertumbuhan, dan surveilans gizi.

“Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat, disertai edukasi gizi berkelanjutan untuk membentuk pola hidup sehat,” ujar Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.
 

Baca juga:  Stok Bulog Masih 3,9 Juta Ton, Cadangan Beras Pemerintah Aman

(Pelaksanaan Bulog Peduli Gizi. Foto: Dok istimewa)

Kolaborasi lintas pihak

Pelaksanaan Bulog Peduli Gizi melibatkan kolaborasi lintas pihak, termasuk Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti yang merupakan Anggota Pokja Penanganan Stunting Tingkat Nasional, serta Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan setempat.

Program ini mencakup tiga kegiatan, yaitu pemantauan pertumbuhan balita melalui Kartu Menuju Sehat (KMS), penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat, serta penyaluran pangan bergizi. Kabupaten Tegal dipilih karena memiliki tingkat prevalensi stunting tertinggi kedua di Jawa Tengah sebesar 16 persen.

“Desa Karangdawa termasuk wilayah dengan angka stunting cukup tinggi. Bulog berharap program ini dapat menjadi percontohan di daerah lain untuk mempercepat penurunan angka stunting nasional,” ungkap dia.

Perum Bulog melalui Program TJSL memiliki tiga fokus utama, yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Menengah Kecil (UMK). Melalui kegiatan ini, Bulog tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan nilai bersama (Creating Shared Values) demi masa depan yang lebih sehat.