Diresmikan Jokowi 2024, Pasar Tradisional di Sleman Baru Bisa Ditempati Oktober 2025

Sleman: Pasar tradisional di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga kini belum beroperasi meski telah diresmikan pada Agustus 20024 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika itu. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman menyebut Pasar Godean tersebut baru akan beroperasi pada Oktober 2025. 

"Kami adakan koordinasi untuk pemindahan (pedagang), insya allah pertengahan Oktober bisa (difungsikan)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih pada Rabu, 13 Agustus 2025. 
 

Baca: Ombudsman: Omzet Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Turun hingga 50%

Menurut Mae proses komunikasi dengan para pedagang yang berjualan di lokasi darurat masih berlangsung. Ia mengatakan ada sejumlah hal yang dijelaskan kepada para pedagangan berkaitan dengan aturan zonasi berjualan. 

Mae mencatat ada sebanyak 1.837 pedagang tergabung di paguyuban pasar tersebut. Dari ribuan pedagang tersebut terbagi ke dalam 11 jenis komoditas yang di perdagangkan. Mereka hingga saat ini masih menempati pasar relokasi Godean yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Pasar Godean. 

"Kami sudah undang perwakilan dari 11 komoditas, sudah berembug. Kami tanyakan mereka ada di zonasi mana, dan lantai berapa itu sudah disepakati," ucap Mae. 

Mae mengatakan tahapan berikutnya yang dilakukan yak pengundian lapak lokasi jualan. Setelah pengundian akan berlanjut membangun pembatas tempat jualan di masing-masing kios yang akan ditempati. 

"Sekarang sudah komunikasi antar komoditas untuk pembuatan gledeknya. Kami hanya mengawal dan mengawasi. Jika parkir sudah selesai, Oktober nanti langsung dilakukan pemindahan," ujar Mae. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Godean di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pasar tersebut direvitalisasi dengan menelan anggaran sebesar Rp89 miliar.

Pasar Godean memiliki luas lahan 12.359 m2 dengan daya tampung kios 186 unit, los 1.164 unit, los belut 31 unit, tlasaran 456 unit, serta total 1.837 orang pedagang. Bangunan Pasar Godean terdiri atas 3 lantai.

Pasar Godean telah dibangun sejak tahun 1980, kemudian sempat diperbaiki pada tahun 1994. Tahun 2024, revitalisasi total telah selesai, dan tercatat menelan anggaran sebesar Rp89 miliar.