Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 4 February 2025 10:36
Jakarta: Harga minyak mentah mengalami penurunan pada perdagangan Selasa, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyetujui penundaan penerapan tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada selama sebulan. Keputusan ini memengaruhi pergerakan harga minyak, mengingat kedua negara tersebut merupakan pemasok minyak asing terbesar ke AS.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat turun sebesar 75 sen atau satu persen, diperdagangkan pada USD72,41 per barel pada Selasa (4/2). Penurunan ini sejalan dengan analisis teknikal yang dilakukan oleh Andy Nugraha dari Dupoin Indonesia.
"Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average, tren bearish kembali menguat pada WTI, menandakan potensi pelemahan lebih lanjut dalam jangka pendek," ujar Andy dikutip dari analisis hariannya, Selasa, 4 Februari 2025.
Secara teknis, harga WTI hari ini diperkirakan berpotensi turun hingga mencapai level USD70 per barel. Namun, jika terjadi rebound, harga dapat kembali naik dengan target terdekat di kisaran USD75 per barel. Pergerakan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan serta faktor fundamental lain, termasuk kebijakan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko.
Dari sisi geopolitik, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan penegakan hukum perbatasan. Langkah ini sebagai respons terhadap permintaan Trump untuk menindak tegas imigrasi ilegal dan penyelundupan narkoba.
Keputusan ini mengakibatkan penundaan sementara tarif 25 persen terhadap Kanada, termasuk tarif 10 persen pada impor energi, yang semula dijadwalkan berlaku mulai Selasa.
Meski terdapat jeda dalam penerapan tarif, analis dari ING menilai Kanada tetap rentan terhadap ketegangan perdagangan dengan AS jika tidak segera memperluas opsi ekspornya ke luar negeri. Pembangunan infrastruktur tambahan, seperti jaringan pipa baru dari ladang minyak ke pelabuhan, menjadi solusi jangka panjang bagi industri energi Kanada untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Melejit Imbas Kekhawatiran Terganggunya Pasokan |