3 Kendaraan Terbakar Dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2

Kondisi Gerbang Tol Ciawi usai terjadi insiden kecelakaan pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Dok Metro TV

3 Kendaraan Terbakar Dalam Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2

Whisnu Mardiansyah • 5 February 2025 10:57

Bogor: Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat masih mendalami penyebab kecelakaan maut beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2, Selasa malam, 4 Februari 2025. Kerasnya tabrakan membuat sejumlah kendaraan terbakar di lokasi.

"Ada tiga kendaraan terbakar dan satu truk hanya kepalanya," kata Kakorlantas Polri Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho di RSUD Ciawi, Rabu, 5 Februari 2025.

Polisi masih mendalami penyebab pasti insiden nahas ini. Sementara sopir truk pengangkut galon yang diduga menjadi awal penyebab kecelakaan beruntun masih belum sadar. Keterangannya dibutuhkan untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan. 

"Diduga akibat apa setelah beberapa keterangan saksi baik itu korban pengemudi petugas Jasa Marga termasuk saksi di TKP sehingga dengan kolaborasi awal nanti akan kita simpulkan. Sopir aman masih selamat belum bisa diambil keterangannya mohon waktu," jelasnya.
 

Baca: Polisi Analisa CCTV Usut Penyebab Kecelakaan Maut di GT Ciawi

Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025. Peristiwa ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
 
Kecelakaan beruntun ini melibatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari satu truk, satu sedan, dan enam mini bus. Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk pengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya menjelang GT Ciawi 2 dan menabrak lima kendaraan di depannya. 

Akibat kejadian ini, tiga Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan, satu truk dan dua kendaraan avanza terbakar serta dua kendaraan avanza dan satu kendaraan Innova mengalami rusak berat. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya, Jasa Marga menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk melakukan proses lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)