Polisi Analisa CCTV Usut Penyebab Kecelakaan Maut di GT Ciawi

Kondisi Gerbang Tol Ciawi usai terjadi insiden kecelakaan pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Dok Metro TV

Polisi Analisa CCTV Usut Penyebab Kecelakaan Maut di GT Ciawi

Siti Yona Hukmana • 5 February 2025 10:34

Jakarta: Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengaku telah mengantongi rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakan maut di KM 41 Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Rekaman CCTV itu akan dianalisa untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"(CCTV) sudah (dikumpulkan). Nanti kan itu bagian daripada identifikasi kita untuk dianalisa pada saat kita melakukan gelar awal setelah ini," kata Agus di lokasi kecelakaan, Rabu, 5 Februari 2025.

Di samping itu, Agus menyebut pihaknya bersama Polda Jawa Barat menggelar Traffic Accident Analysis (TAA) dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pagi ini. Setelah itu, Polri akan menggelar perkara awal untuk menganalisis penyebab insiden maut tersebut.

"Tentunya kami akan melakukan evaluasi gelar awal, akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah kecepatan tinggi, apakah mengantuk, apakah rem blong, tentunya nanti akan disimpulkan pada saat kita melakukan gelar," tutur dia.

Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 23.35 WIB. Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
 

Baca juga: 

Tim DVI Polda Jabar Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan Maut GT Ciawi 2



Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya, 31 tidak dapat dikendalikan. Sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.

Kemudian, menabrak lima kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi pembayaran tol. Akibat diseruduk, tiga kendaraan termasuk truk terbakar di lokasi. Sedangkan, tiga kendaraan lainnya ringsek.

Kecelakaan maut ini menyebabkan delapan orang meninggal dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Semua korban dibawa ke RSUD Ciawi. Delapan korban tewas masih proses identifikasi.

Berikut daftar 11 korban yang mengalami luka-luka:

1. Bendi Wijaya, 31 (luka berat)
2. Dany Nursamsu, 45 (petugas Jasa Marga/luka berat)
3. Ari Nurharom, 30 (petugas Jasa Marga/luka ringan)
4. Sukanta, 54 (petugas Jasa Marga/luka berat)
5. Wahyudin, 61 (luka ringan)
6. Nurdin Ahyani (petugas Jasa Marga/luka ringan)
7. Yogi Satrio, 26 (luka ringan)
8. Yosep Irawan, 39 (luka ringan)
9. Dasep Naseh, 40 (luka ringan)
10. Sugiarti, 49 (luka ringan)
11. Ryujia Adriana, 3 (luka ringan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)