Istirahat di Rest Area 30 Menit Bisa Apa Saja? Yuk Simak Tipsnya

Ilustrasi Rest Area. Jasa Marga

Istirahat di Rest Area 30 Menit Bisa Apa Saja? Yuk Simak Tipsnya

Surya Perkasa • 29 March 2025 19:50

Jakarta: Rest area menjadi titik vital selama mudik Lebaran, terutama di jalur tol yang dipadati puluhan juta pemudik. Namun, dengan pembatasan waktu istirahat maksimal 30 menit, pemudik perlu memanfaatkan fasilitas secara strategis.

Berdasarkan riset akademis dan data terkini, berikut panduan lengkap aktivitas rest area yang berdampak signifikan pada keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Simak tips yang Metrotvnews.com rangkum berikut untuk memanfaatkan waktu yang singkat tersebut
 

Istirahat, salat, dan makan prioritas utama


Rest area bukan sekadar tempat berhenti, tetapi ruang pemulihan fisik-mental. Menurut data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sebagian besar kecelakaan saat musim mudik disebabkan pengemudi tidak bisa menjaga jarak, baik karena kelelahan atau kondisi kendaraan.

Agar pengemudi dan penumpang tetap segar mesti tengah berpuasa, langkah berikut bisa dilakukan:
  1. Tidur sejenak atau power nap 15-30 menit. Junal Transportation Safety pada 2024 merilis tidur singkat dapat meningkatkan kewaspadaan 54 persen. Pengemudi wajib memaanfaatkan waktu yang pendek di rest area ini untuk mengembalikan fungsi tubuh yang terkuras saat mengemudi. Apalagi bagi Anda yang menjadi sopir tunggal atau membawa kendaraan untuk jarak jauh.
  2. Makan bergizi. Walau Anda berpuasa saat mudik, bukan berarti tidak bisa "mengakali" tubuh agar tidak mudah mengantuk. Riset Institut Penelitian Bogor menunjukkan konsumsi protein dan serat, seperti telur rebus, buah, dapat mengurangi risiko mengantuk hingga 40 persen. Trik ini juga dapat digunakan Anda masuk rest area saat musim arus balik.
  3. Salat dengan tenang. Sedang dalam perjalanan tak bisa menjadi alasan Anda melewatkan ibadah. Saat memasuki rest area, manfaatkan waktu beribadah untuk menenangkan pikiran dan membuat tubuh lebih rileks. Apalagi, Kementerian Perhubungan menyatakan keberadaan fasilitas musala di 98 persen rest area tipe A memungkinkan ibadah Anda lebih nyaman.
Baca: Sebelum Mudik, Yuk Ketahui 3 Tipe Rest Area di Jalan Tol dan Fasilitasnya

Isi bahan bakar & cek kendaraan

PT Jasa Marga menyebut tidak sedikit kendaraan mogok di jalan tol selama mudik 2024 akibat kehabisan BBM. Walau Polri dan pengelola tol menyediakan beragam jasa pengisian bahan bakar mobile, tidak ada salahnya Andan berusah memastikan kendaraan tidak diderek saat dalam perjalanan.

Pastikan untuk melakukan langkah ini.
  1. Isi BBM hingga 80 persen kapasitas. Kondisi bahan bakar yang cukup dapat mencegah Anda panik mencari SPBU saat terkena macet. 
  2. Cek tekanan ban. Ban kurang angin meningkatkan dapat meningkatkan konsumsi BBM. Walau tidak terlalu signifikan, studi ITS menunjukkan ban kurang angin dapat memengaruhi konsumsi BBM hingga 3 persen. Selain hemat bahan bakar, tekanan ban yang cukup juga meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
  3. Tes rem dan cek oli. Data Korlantas mencatat 32 persen dari total 3.985 kecelakaan sepanjang arus mudik dan balik 2024 akibat pengendara tak bisa menjaga jarak. Pastikan kondisi rem dan oli Anda masih prima serta selalu jaga jarak saat berada di perjalanan agar tetap selamat.

Jangan lupa toilet dan kunjungi klinik darurat jika tak sehat

Toilet rest area dipakai beberapa kali lipat lebih banyak saat musim mudik dan arus balik. Untuk menghindari infeksi, anda perlu menyiapkan semprotan antiseptik yang kini banyak dijual bebas. Jangan lupa menyiapkan tisu dan tisu basah jika ingin menggunakan toilet di rest area.

Anda juga dapat memanfaatkan klinik darurat yang tersedia di rest area dan posko-posko perjalanan jika badan terasa tidak fit. Posko yang banyak hadir selama musim mudik dan arus balik ini biasanya juga menyediakan jasa pengobatan darurat. Pastikan kesehatan Anda tetap terjaga selama perjalanan.
 
Baca juga: H-3 Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Jabodetabek Naik 26,3%

Peregangan otot

Duduk terlalu lama di dalam mobil ataupun bus dapat membuat tubuh terasa kaku. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan duduk di atas 4 jam dapat meningkatkan risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena hingga 2,5 kali lipat.

Manfaatkan waktu di rest area untuk berjalan-jalan sebentar atau melakukan peregangan otot ringan agar tubuh menjadi rileks. Lakukan peregangan betis minimal 5 menit untuk mengurangi risiko pembekuan darah tersebu.

Jika menggunakan rest area tipe A dan B yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, dapat digunakan untuk menghirup udara segar dan menyegarkan tubuh kembali. Berjalan sebanyak 500 langkah atau sekitar 5 menit dapat meningkatkan sirkulasi darah yang kurang lancar akibat terlalu lama duduk di kendaraan.

Memaksimalkan rest area menjadi kunci keselamatan dan kenyamanan Anda saat perjalanan ke kampung halaman. Selamat mudik!

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)