Ketua KPU Klaim PSU di 5 Daerah Berjalan Tertib dan Lancar

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeklaim pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di berbagai daerah berjalan lancar. KPU memastikan kejadian-kejadian dalam Pilkada 2024 yang disebut Mahkamah Konstitusi (MK) mencederai prinsip jujur dan adil, tidak akan terulang dalam PSU.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin, mengatakan pihaknya telah dan akan menjalankan amanat MK untuk melaksanakan PSU yang diselenggarakan secara bergulir pada 22 Maret, serta 5, 9, dan 19 April 2025. Dia mengeklaim PSU tahap 2 di 5 Kab/Kota berjalan lancar. 

“PSU di Kota Sabang, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bungo, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kab Buru berjalan tertib dan lancar dengan tingkat partisipasi kehadiran pemilih yang tinggi,” kata Afif dalam keterangan yang diterima Media Indonesia pada Senin, 7 April 2025. 

Afif mengatakan pada pelaksanaan PSU di Kota Sabang, Provinsi Aceh, telah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara PSU di 1 TPS di Desa/Gampong Paya Seunara, Kecamatan Suka Makmue, dengan tingkat partisipasi sebesar 91,85 persen.

“Jumlah pemilih PSU dalam DPT 540, DPTb 1 dengan pengguna hak pilih 496,” kata dia. 

Pada ?Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, telah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara PSU di 63 TPS di 25 desa/kelurahan di Kecamatan Toili, dan ?26 TPS di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Simpang Raya.

“Tingkat partisipasi pemilih 89,06 persen dengan jumlah pemilih PSU di 89 TPS tersebut yaitu DPT+DPK 37.750, dengan pengguna hak pilih 33.619,” tutur Afif.

Pada ?Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi telah dilakukan pemungutan dan penghitungan suara PSU di 21 TPS yang tersebar di 13 desa/dusun di 8 kecamatan, dengan tingkat partisipasi pemilih 89,04 persen.

“Jumlah pemilih PSU di 21 TPS tersebut yaitu DPT 8.362, DPPh 10 dan DPTb 40 dengan pengguna hak pilih 7.475,” jelas Afif. 
 

Baca Juga:  DPR Minta KPU dan Bawaslu Pastikan PSU Berlangsung Tanpa Pelanggaran

Afif juga menjelaskan PSU telah dilaksanakan di ?Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara dengan proses pemungutan dan penghitungan suara PSU di 9 TPS tersebar di 8 desa di 5 kecamatan.

“(Tercatat) tingkat partisipasi pemilih 82,34 persen. Jumlah pemilih di 9 TPS tersebut, DPT 3.891, DPPh 16, DPTb 98, dengan pengguna hak pilih 3.268,” ujar dia.

Terakhir, PSU di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, telah dilakukan di 1 TPS (TPS 02 Desa Dobowae) dan penghitungan ulang surat suara (PUSS) di 1 TPS (TPS 19 Desa Namlea), dengan tingkat partisipasi pemilih 82,38 persen. 

“Jumlah pemilih PSU dan PUSS di 2 TPS tersebut yaitu DPT 1.105, DPPh 6 dan DPTb 13 dengan pengguna hak pilih 921,” ujar Afif. 

Selain tingkat partisipasi pemilih, Afif menurutkan PSU 5 April 2025 meliputi 122 TPS di 18 kecamatan, 5 kabupaten/kota, telah berhasil mengirimkan data ke Sirekap 87 persen C.Hasil dan 72 persen D hasil Kecamatan. 

“Sementara masa rekap ulang tingkat kecamatan masih berlangsung dari tanggal 6-10 April 2025, sedangkan untuk rekap ulang tingkat kabupaten/kota akan dilaksanakan tanggal 7-12 April 2025,” ujar dia.

Usai menyelenggarakan PSU tahap pertama di 4 Kabupaten dan tahap kedua di 5 kab/kota, KPU juga akan melaksanakan PSU tahap ketiga pada Rabu 9 April 2025 di Kabupaten Kepulauan Talaud. 

Ada pun 1 PSU lainnya, yakni PSU Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, baru akan dilaksanakan pada Rabu, 9 April 2025. PSU akan dilakukan di 9 TPS yang tersebar pada 8 desa dalam Kecamatan Essang.  

“Rincian adalah pemilih DPT sebanyak 3.007, DPPh sebanyak 16, DPTb sebanyak 10 dengan jumlah Pemilih sebanyak 3.033,” ujar dia.