Ilustrasi, penumpang kereta api. Foto: MI/Susanto.
Jakarta: Musim mudik dan arus balik Lebaran selalu menjadi momen puncak penggunaan kereta api di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang dengan lebih dari 2 juta pemudik diangkut selama periode mudik 21-31 Maret 2025.
PT KAI bahkan menyiapkan 479.218 tiket dan 858 perjalanan tambahan untuk arus balik pada 2-11 April 2025. Bahkan, KAI melaporkan pergerakan pengguna yang baru mudik juga masih terjadi hingga H+2 Idulfitri 2025. Tingginya pengguna kereta saat musim Mudik 2025 bukan berarti perjalanan tidak bisa dibuat lebih nyaman.
Berikut tips agar perjalanan kereta Anda tetap asyik dan nyaman saat pergerakan pemudik yang semakin padat ini:
1. Strategi berpakaian
Berbeda dengan kendaraan pribadi atau beberapa moda angkutan umum lain yang AC-nya dapat diatur, pengguna kereta api harus pintar-pintar mengatur pakaian karena kerap kali suhu di dalam kereta sangat dingin. Apalagi saat perjalanan malam hari.
Gunakan pakaian berbahan
breathable seperti katun atau linen untuk menghindari keringat berlebih saat menunggu keberangkatan atau jika AC kereta tidak optimal. Namun, tetap siapkan pakaian pelapis tambahan seperti jaket berbahan parasut atau cardigan untuk melawan dingin.
Gunakan celana yang berbahan kaku, seperti jeans ketat, yang dapat membatasi pergerakan saat perjalanan dengan kereta. Gunakan sepatu dan kaos kaki agar kaki tidak kedinginan selama perjalan. Anda disarankan menggunakan sepatu
slip-on atau tanpa tali agar mudah dilepas saat ingin rileks di kursi.
Jika ada, gunakan kaos kaki kompresi untuk mencegah kaki bengkak dan meneka risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) akibat duduk terlalu lama.
2. Rutin peregangan
Perjalanan dengan kereta membuat pergerakan Anda terbatas di dalam rangkaian sepur. Agar tidak kaku, rutin lakukan peregangan saat terjaga.
Setiap 1 atau 2 jam sekali, lakukan 3 gerakan peregangan sederhana ini.
Ankle circles atau putar pergelangan kaki searah dan berlawanan arah jarum jam masing-masing 10 kali untuk melancarkan aliran darah.
Neck rolls atau memutar kepala perlahan ke kiri-kanan dan atas-bawah untuk mengurangi rasa pegal.
Shoulder shrugs atau angkat bahu ke arah telinga, tahan 5 detik, lalu turunkan. Ulangi kedua gerakan di atas 5 kali.
Jika memungkinkan, berjalan setidaknya 5 menit untuk melancarkan aliran darah di bagian pinggang ke bawah. Anda dapat memanfaatkan waktu transit atau sekadar berjalan antargerbong.
3. Atur posisi duduk & bawa perlengkapan ergonomis
Posisi duduk yang tidak pas kerap membuat tubuh gampang kaku hingga membuat perjalanan tidak nyaman. Gunakan dan atur fasilitas tambahan di kursi seperti penahan kaki atau bantal kepala saat duduk.
Jika tidak ada, selipkan handuk kecil di punggung bawah untuk mendukung postur badan saat duduk. Anda juga dapat meletakkan tas di bawah kaki jika kursi terasa terlalu tinggi.
Bawa
neck pillow berbahan memory foam untuk mencegah kaku leher saat tidur. Jika ingin beristirahat dengan lebih nyaman di kereta, siapkan masker mata dan earplug untuk memblokir cahaya dan suara bising agar tidur lebih nyenyak.
4. Tips tetap higienis
Seperti kendaraan umum lainnya, kita tidak dapat memastikan kehigienisan fasilitas di dalam kereta. Bagi Anda yang tidak yakin, selalu bawa disinfektan multi-fungsi untuk mengelap meja nampan, sandaran tangan, maupun jendela. Bawa hand sanitizer dengan klip agar mudah digantung di tas atau kursi.
Anda sebaiknya juga menyediakan kantong sampah pribadi dan tempelkan di sandaran kursi depan agar sampah tak menumpuk saat menyemil selama perjalanan. Hindari makanan berkuah atau berminyak, pilih camilan praktis seperti granola bar, buah, atau makanan lain yang tak gampang tumpah.
5. Hiburan agar tak stres & bosan
Sebelum melakukan perjalan, Anda sebaiknya juga menyiapkan hiburan
offline yang mudah dibawa. Misalnya, komik, novel, buku saku, atau buku mewarnai yang dapat dinikmati selama perjalanan. Anda juga dapat download film, podcast, atau playlist musik sebelum berangkat karena jaringan internet sering tidak stabil di area tertentu.
Saat masih di peron dan menunggu kereta, manfaatkan
charging port publik untuk mengisi penuh baterai gawai dan
powerbank. Jika batera habis, manfaatkan charging port jika kursi Anda tidak dilengkapi jaringan listrik.
Tips tambahan, foto tiket dan simpan di galeri jika Anda mengunakan tiket fisik.
Backup digital ini dapat bermanfaat jika tiket fisik hilang atau rusak.