Trump Sebut Serangan Israel ke Iran ‘Luar Biasa'

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu

Trump Sebut Serangan Israel ke Iran ‘Luar Biasa'

Fajar Nugraha • 14 June 2025 00:01

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat 13 Juni 2025 menyebut serangan udara Israel semalam ke Iran ‘luar biasa’. Trump menambahkan bahwa "masih banyak lagi yang akan datang."

Berbicara kepada ABC News melalui telepon, Trump berbicara dengan antusias tentang serangan tersebut.

"Menurut saya itu luar biasa," kata Trump, kepada ABC News, yang dikutip dari Anadolu.
 

Baca: Kemenlu dan KBRI Susun Rencana Perlindungan 383 WNI di Iran Usai Serangan Israel.


"Kita beri mereka kesempatan dan mereka tidak memanfaatkannya. Mereka dihantam keras, sangat keras. Mereka dihantam sekeras yang akan Anda alami. Dan masih banyak lagi yang akan datang. Jauh lebih banyak,” Trump menambahkan.

???????Ketika ditanya apakah AS telah mengambil bagian dalam serangan itu dengan cara apa pun, Trump menolak menjawab, dengan mengatakan: "Saya tidak ingin mengomentari itu."

“Iran mungkin punya kesempatan lain untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan AS, kata Presiden Donald Trump pada Jumat setelah Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap rudal balistik dan program nuklir Teheran yang menewaskan sedikitnya 86 orang dan melukai 341 lainnya.

"Mereka kehilangan kesempatan untuk membuat kesepakatan. Sekarang, mereka mungkin punya kesempatan lain. Kita lihat saja nanti," kata Trump kepada NBC News.

Perundingan berlanjut

Ketika ditanya mengapa ia yakin Iran bersedia melanjutkan perundingan setelah Israel melakukan serangan ekspansif, Trump mengatakan pejabat Iran telah menghubunginya untuk menyampaikan hal tersebut.

"Mereka memanggil saya untuk berbicara," kata Trump. Ketika ditanya siapa yang meneleponnya, presiden AS itu berkata: "Orang-orang yang sama yang bekerja sama dengan kita terakhir kali. Banyak dari mereka yang sekarang sudah meninggal."

Putaran keenam negosiasi tidak langsung dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu di kesultanan Oman, tetapi tidak jelas apakah negosiasi tersebut akan berjalan sesuai rencana setelah serangan tersebut, serta pembalasan yang diharapkan Iran terhadap Israel.

Trump tampaknya memuji serangan Israel, dengan mengatakan: "Mereka memiliki peralatan terbaik di dunia, yaitu peralatan Amerika."

Israel melancarkan serangan berskala besar pada Jumat pagi, mengerahkan sekitar 200 pesawat untuk menargetkan program nuklir dan kemampuan rudal jarak jauh Iran. Beberapa pejabat militer senior Iran dan ilmuwan nuklir tewas dalam serangan itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer yang "ditargetkan" akan terus berlanjut selama diperlukan.

Iran telah bersumpah untuk memberikan "hukuman berat," dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

Pemerintahan Trump telah menyatakan bahwa serangan Israel bersifat "unilateral," dan telah memperingatkan Iran agar tidak menyerang target AS sebagai tanggapan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)