4 Hari Hilang, Jasad Warga Jatiasih Korban Terseret Banjir Ditemukan

Bekasi: Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban tenggelam di Bendungan Koja akibat luapan Kali Cikeas, Apto Siah, 44. Apto sebelumnya diketahui tenggelam pada saat banjir merendam wilayah Bekasi dan Bogor, Selasa, 4 Maret 2025.

Kepala Sub Bagian Umum Kantor SAR Jakarta, Mikel Rahman Junika, mengatakan, pencarian kepada korban dilakukan selama 4 hari. Akhirnya, korban berhasil ditemukan sore ini, pukul 17.20 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jasadnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian di antara puing-puing bambu dan sampah," katanya, Sabtu, 8 Maret 2025.

Jasad Apto selanjutnya dievakuasi ke rumah duka. "Jenazah kemudian kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
 

Baca: Tinjau Banjir Bekasi, Presiden Prabowo Bukber dengan Korban

Mikel menyatakan, terdapat dua tim yang melakukan pencarian. Tim pertama mencari dengan menggunakan perahu karet menyusuri Kali Cikeas hingga radius 20 kilometer dari lokasi kejadian. Tim kedua, kata dia, melakukan upaya pencarian melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual sampai jembatan besi Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, seorang pria inisial A, 44, yang diketahui warga Jatiasih, Kota Bekasi, dilaporkan hilang terseret arus banjir. Korban hilang saat tengah membersihkan bambu di Bendungan Koja. Camat Jatiasih, Ashari, mengatakan, A diduga terpeleset saat sedang membersihkan bambu di bendungan tersebut.

"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB ada warga kami yang membantu di posisi bendungan Koja, jadi pas dia sedang mencoba membersihkan sampah-sampah bambu di bendungan terpeleset," katanya di Bekasi, Selasa, 4 Maret 2025.