Gibran Minta Kepala Daerah Bantu Kelancaran Program Presiden Prabowo

Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam pembekalan (retret) di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2025. Dokumentasi/Istimewa

Gibran Minta Kepala Daerah Bantu Kelancaran Program Presiden Prabowo

Ahmad Mustaqim • 26 February 2025 13:14

Magelang: Wakil Presiden Gibran Rakabuming memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam pembekalan (retret) di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2025. Gibran menyebut tak ada program selain program Presiden. 

"Beliau membuka arahannya dengan kata-kata yang sangat tegas, jelas. Tidak ada program selain program presiden," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Lembah Tidar Akmil Magelang, Jawa Tengah. 

Gibran juga disebut meneruskan materi dengan turunan program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu turunnya program itu yakni makan bergizi gratis (MBG). Para kepala daerah diminta menyukseskan dari aspek rantai pasokan bahan baku MBG. 

"Jadi bagaimana produksi, distribusi itu bisa memberikan efek bagi kepala daerah," kata mantan Wali Kota Bogor ini. 

Baca: 

Di Retret Kepala Daerah, Kapolri Bicara Pencegahan Korupsi


Selain itu, Bima melanjutkan, Gibran juga mengingatkan kepada para kepala daerah perihal target-target swasembada pangan. Penjelasan itu disampaikan beserta gambar-gambar ilustrasi dan irigasi-irigasi dengan kondisinya yang memerlukan atensi seluruh kepala daerah.

Selain swasembada pangan, Gibran juga menyinggung persoalan stunting. Gibran sempat menyebut salah satu daerah di Kalimantan yang berhasil menurunkan kasus stunting.

"Jadi beliau sampaikan dengan interaktif. Beliau posisi di depan, tetapi beliau langsung menanyakan, memberikan apresiasi daerah-daerah yang dianggap berhasil, yaitu Kabupaten Sekadau (Kalimantan Barat)," katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)