Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
M Ilham Ramadhan Avisena • 24 February 2025 14:38
Jakarta: Penerapan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) eksternal dan internal yang baik diperlukan pada perusahaan BUMN yang berada di bawah kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Itu untuk mencegah penyalahgunaan perusahaan pelat merah di kemudian hari.
"Membangun GCG terbaik adalah satu-satunya jalan untuk mengantisipasi ekosistem berusaha yang sangat buruk dan menghindari perilaku abusive tersebut. Mekanisme GCG eksternal dan internal harus dimaksimalkan," ujar ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin melalui keterangan tertulis, Senin, 24 Februari 2025.
Dia menilai hal itu amat penting lantaran korupsi dan politisasi perusahaan BUMN masih marak terjadi. Peluang itu kian terbuka pada perusahaan BUMN yang berada di bawah kelolaan Danantara.
Karenanya, mekanisme eksternal dibangun dengan mengedepankan transparansi termasuk dalam pemilihan sosok-sosok kunci, penyusunan regulasi dan pengambilan keputusan strategis. "Biarkan rakyat, media, dan civil society ikut mengawasi. Para tikus suka kegelapan maka ciptakan terang," tutur Wijayanto.
Baca juga: Danantara Bakal Ganggu Kesehatan Ekonomi Indonesia, Jika... |