Keutamaan Bulan Zulhijah dan Amalan yang Dianjurkan

Jakarta: Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Kemuliaan bulan ini terlihat dari anjuran Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadah di dalamnya, seperti menunaikan ibadah haji dan berkurban bagi mereka yang mampu.

Selain itu, ibadah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah memiliki keutamaan besar. Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa amal saleh pada hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah daripada jihad di jalan-Nya. 

Dalam sebuah hadis disebutkan, Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Keistimewaan Bulan Zulhijah

• Dikabulkannya doa-doa, khususnya bagi yang berpuasa di hari ketiga bulan Dzulhijjah
• Allah SWT membuka banyak pintu kebaikan
• Pintu neraka ditutup
• Dosa-dosa diampuni
• Pahala dilipatgandakan.

 

Baca juga: Teladani Rasulullah, Ini Cara Nabi Muhammad SAW Rayakan Idul Adha

Amalan yang Dianjurkan saat Bulan Zulhijah

Mengutip dari NU Online, selain menyembelih hewan kurban dan melaksanakan salat Iduladha, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunah seperti berpuasa dan berzikir selama sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah, bahwa zikir pada sepuluh hari tersebut termasuk amalan yang disunahkan.

Adapun, berikut adalah dalil dan hadis mengenai anjuran memperbanyak zikir di sepuluh awal bulan Zulhijah:

Dalil



Artinya: “Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” (Surat Al-An’am ayat ayat 28).

Hadis



Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).