Rusia Klaim Kuasai Dua Desa di Ukraina, Kyiv Fokus Pertahankan Pokrovsk

Pasukan Ukraina menembakkan artileri ke wilayah Rusia. (Anadolu Agency)

Rusia Klaim Kuasai Dua Desa di Ukraina, Kyiv Fokus Pertahankan Pokrovsk

Willy Haryono • 27 July 2025 12:03

Moskow: Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Sabtu, 26 Juli, bahwa pasukannya telah merebut dua desa tambahan di Ukraina timur, termasuk satu di wilayah Dnipropetrovsk. Klaim ini menunjukkan upaya lanjutan Moskow dalam mendorong garis depan ke arah barat Ukraina.

Mengutip dari The Korea Herald, Minggu, 27 Juli 2025, militer Ukraina belum mengakui bahwa kedua desa tersebut telah jatuh ke tangan Rusia, tetapi melaporkan adanya pertempuran sengit di beberapa titik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kota logistik Pokrovsk masih menjadi pusat utama pertempuran. Ia juga mencatat adanya "aksi sukses" di wilayah Sumy, di perbatasan utara Ukraina, di mana pasukan Rusia telah memperoleh pijakan dalam beberapa pekan terakhir.

Kantor berita Reuters belum dapat memverifikasi klaim dari kedua pihak secara independen.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut dua desa yang kini dikuasai adalah Zelenyi Hai di wilayah Donetsk dan Maliivka, sebuah desa yang terletak di wilayah Dnipropetrovsk. Menurut Moskow, Zelenyi Hai merupakan "pos pertahanan utama formasi Ukraina di sektor ini" yang mengamankan jalur ke perbatasan administratif Dnipropetrovsk.

Perlu dicatat, wilayah Dnipropetrovsk tidak termasuk dalam lima wilayah Ukraina yang telah dianeksasi Rusia, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhzhia, dan Krimea.

Ukraina sebelumnya menyangkal klaim bahwa Rusia telah merebut wilayah mana pun di Dnipropetrovsk, namun Moskow menyatakan kini telah menguasai setidaknya dua desa di sana.

Dalam laporan terbarunya, Staf Umum Militer Ukraina menyebut bahwa Zelenyi Hai termasuk dalam sejumlah wilayah garis depan yang diserang Rusia sebanyak 11 kali dalam 24 jam terakhir. Sementara di Maliivka, mereka mengklaim berhasil menahan 10 serangan dari pasukan Rusia.

Dalam pidato malamnya, Zelenskyy mengatakan bahwa Komandan Militer Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, menyoroti Pokrovsk sebagai area yang membutuhkan "perhatian khusus" karena mendapat serangan terus-menerus.

Juru bicara militer Ukraina, Viktor Trehubov, menambahkan bahwa serangan Rusia di Pokrovsk terjadi "dalam aliran kecil yang tak pernah berhenti."

Pertempuran ini terjadi hanya tiga hari setelah pertemuan langsung ketiga antara Ukraina dan Rusia di Turki dalam upaya menyelesaikan perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Meski ada kemajuan dalam pertukaran tahanan dan jenazah, belum ada terobosan terkait gencatan senjata atau pertemuan pemimpin kedua negara.

Baca juga:  2 Kota di Ukraina Dibombardir Rusia Melalui Serangan Udara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)