Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyoroti dua kasus kecelakaan maut di Padang Panjang, Sumatra Barat dan Purworejo, Jawa Tengah. Agus memerintahkan jajarannya menginvestigasi menyeluruh kecelakaan yang menewaskan belasan orang itu.
"Menginstruksikan Dirlantas Polda setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap faktor penyebab kecelakaan. Meningkatkan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan kecelakaan (blackspot), berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah," kata Agus kepada wartawan, Rabu, 7 Mei 2025.
Agu turut berduka cita atas banyaknya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama Polri.
"Oleh karena itu, kami telah mengambil langkah cepat untuk menangani dan mencegah kejadian serupa,” ujar jenderal polisi bintang dua itu.
Selain investigasi menyeluruh, Agus Suryo memerintahkan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas. Terutama kecepatan berlebih dan kelalaian pengemudi.
Agus juga mendorong jajarannya untuk menggencarkan kampanye edukasi keselamatan secara intensif. Yakni, melalui media sosial, media massa dan kegiatan langsung ke masyarakat.
“Korlantas Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan lalu lintas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Di sisi lain, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada petugas apabila menemukan kondisi jalan yang membahayakan atau perilaku pengendara yang ugal-ugalan. Untuk diketahui, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan lalu lintas fatal yang terjadi dua hari berturut-turut itu diduga karena kendaraan mengalami rem blong.
Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan bus Lintas Antar Sumatera (ALS) di ruas jalan Bukittinggi, Padang Panjang, Sumatera Barat. Sebanyak 12 dari 25 penumpang dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 08.30 WIB tersebut.
Bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang. Diduga bus mengalami masalah pada pengeremannya. Bus sempat menabrak warga sebelum akhirnya terguling.
Sementara itu, kecelakaan di Jawa Tengah melibatkan truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ pembawa pasir dan kendaraan minibus jenis kopada membawa rombongan guru. Peristiwa nahas itu terjadi di perbatasan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu siang, 7 Mei 2025.
Akibat insiden ini, 11 orang meninggal dan enam orang lainnya mengalami luka ringan. Selain itu, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta. Polisi masih mengdentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun terluka.