Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Foto: Dok/Media Center Haji (MCH).
Misbahol Munir • 23 May 2025 07:21
Jeddah: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama syarikah terus berupaya melakukan akselerasi pembagian kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia. Hingga hari ini, lebih 131 ribu jemaah telah menerimanya.
Kartu Nusuk adalah identitas digital yang harus digunakan seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi. Kartu ini menjadi semacam paspor perhajian yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Arafah, Mizdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk," ujar Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, Kamis, 22 Mei 2025.
Kartu Nusuk diterbitkan oleh syarikah sebagai penyedia layanan jemaah haji. Tahun ini, PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yaitu: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
"Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, ada sekitar 86 persen dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima Nusuk," sebut Nasrullah.
Baca juga:
99 Jemaah Haji Indonesia Terserang Pneumonia |