Tilap Ratusan Juta Dana Desa, Sekdes di Pekalongan Diamuk Warga

Pekalongan: Seorang perangkat desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terpaksa dievakuasi dari kantor desa oleh polisi usai menjadi sasaran kemarahan dan amukan warga. Evakuasi dilakukan setelah pihak desa gagal memenuhi tuntutan warga agar sekretaris desa mundur dari jabatannya.

Korban adalah Sekretaris Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto yang menjadi sasaran amukan warga karena terbukti menggelapkan dana desa sebesar Rp200 juta lebih.
Warga yang emosi berusaha mengadang dan menggedor kaca mobil polisi.

Aksi warga itu tidak hanya dilakukan para lelaki namun juga oleh emak-emak yang jengkel lantaran berbagai proyek seperti perbaikan jalan dan drainase kunjung rampung. Warga menduga sebagian dananya diduga dikorupsi oleh perangkat desa setempat.

Warga menuntut sekretaris desa mengundurkan diri dari jabatannya namun yang bersangkutan menolak karena merasa sudah mengembalikan sebagian uang yang digelapkan dan belum ada putusan untuk memintanya mundur atau pemecatan.
 

Baca: Polisi Gadungan di Cirebon Tipu Wanita hingga Rp50 Juta

Informasi yang beredar kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya di mana warga yang marah memilih untuk membakar dan menghancurkan Kantor Desa Sijambe gara-gara tuntutan tidak dipenuhi. Sebagai antisipasi agar tidak peristiwa lama tidak terulang maka pihak kepolisian mengerahkan personel di lokasi.

Sementara itu Kepala Desa Sijambe, Wahidin mengaku tidak mampu bertindak tegas lantaran merasa khawatir menabrak aturan. Keputusan untuk menonaktifkan perangkat desa selama enam bulan justru disambut amarah warga dengan mengadang evakuasi polisi.

"Kalau nyalahi aturan saya tidak berani, tapi ternyata saya tanyakan ke Mas Didik dan lain-lain itu menabrak aturan Pak. Akhirnya kita berani, tapi kalau termasuk tidak nabrak ya saya bikinkan SK langsung pak," kata Wahidin di Pekalongan, Jumat, 23 Mei 2025. (Rizqi Kurniawan)