Ilustrasi menabung. Foto: Prudential.co.id
Husen Miftahudin • 3 September 2025 15:14
Jakarta: Memasuki usia 30 tahun, kondisi keuangan seharusnya sudah lebih stabil dengan tabungan yang terencana. Berikut target tabungan dan strategi mengatur keuangan di usia 30-an, dilansir dari laman BPR Lestari dan OCBC.
Target tabungan ideal
Target tabungan mencakup dana darurat minimal enam hingga dua belas bulan pengeluaran. Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan Rp5 juta, maka dana darurat ideal adalah Rp30 juta hingga Rp60 juta.
Selain itu, tabungan pensiun sebaiknya minimal satu kali penghasilan tahunan. Misalnya, dengan penghasilan Rp100 juta per tahun, maka jumlah yang disiapkan untuk
tabungan pensiun setidaknya Rp100 juta.
Tabungan investasi juga penting, dengan alokasi ideal 30 persen dari penghasilan bulanan. Jika gaji Rp10 juta per bulan, maka Rp3 juta sebaiknya dialokasikan untuk investasi atau reksa dana.
(Ilustrasi menabung. Foto: Freepik)
Strategi memperbaiki keuangan
Ada lima langkah utama untuk memperbaiki keuangan di usia 30 tahun. Pertama, meningkatkan penghasilan dengan mengasah keterampilan tambahan, memanfaatkan pekerjaan sampingan, dan menargetkan kenaikan penghasilan sekitar 20 persen sampai 25 persen per tahun.
Kedua, mengelola utang dengan bijak dengan melunasi pinjaman berbunga tinggi serta menghindari gaya hidup konsumtif. Ketiga, mengalokasikan 30 persen pendapatan untuk tabungan dan investasi dengan sistem otomatis di awal gajian melalui produk tabungan berjangka atau reksa dana.
Keempat, menyiapkan dana pensiun melalui DPLK atau
investasi jangka panjang seperti saham
blue chip dan emas. Kelima, memiliki asuransi kesehatan, baik BPJS maupun swasta, untuk melindungi dari risiko sakit atau kecelakaan.
Masyarakat disarankan untuk menggunakan perencanaan anggaran 50-30-20, yaitu 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk tabungan dan investasi, serta 20 persen untuk hiburan. Selain itu, disarankan memanfaatkan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran serta menghindari utang konsumtif yang tidak produktif.
Usia 30 merupakan momen krusial untuk membangun fondasi keuangan yang kuat. Dengan disiplin menabung dan berinvestasi sejak dini, masa depan finansial akan lebih terjamin. (Muhammad Adyatma Damardjati)