Simponi SIPD Diluncurkan untuk Kawal Program MBG

Jakarta: Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Keuangan Daerah meluncurkan SIMPONI MBG SIPD (Sistem Monitoring Terpadu Makan Bergizi Gratis – Sistem Informasi Pemerintah Daerah) untuk memastikan program MBG kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berjalan efektif. Sistem ini hadir untuk menutup celah pengawasan sekaligus mempercepat evaluasi lintas daerah.

Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, menekankan pentingnya sistem ini dalam mengintegrasikan data program gizi nasional dengan SIPD. Ia menyebut sistem ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi langkah strategis untuk menjamin akuntabilitas.

“SIMPONI MBG SIPD memudahkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MBG di daerah agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” kata Agus yang dikutip, Sabtu, 6 September 2025.
 

Baca juga: Distribusi MBG Selama Sekolah Online Tetap Dilakukan, Asal...

Pelaporan program MBG akan langsung terkoneksi ke Menteri Dalam Negeri dan Badan Gizi Nasional. Dengan cara ini, data dapat dipantau secara real-time dan jadi dasar evaluasi kebijakan.

Fatoni menambahkan, sistem ini juga berdampak besar pada efisiensi anggaran. Ia menilai SIMPONI MBG SIPD mampu memangkas biaya operasional pemerintahan daerah secara signifikan.

“Selain itu, SIMPONI MBG SIPD juga menghapus kebutuhan sistem serupa di daerah,” jelas Fatoni.

Bagi pemerintah daerah, manfaat yang dirasakan adalah meningkatnya transparansi dan kecepatan pelaporan. Sementara bagi pusat, data yang terintegrasi nasional mendukung kebijakan berbasis bukti untuk memperkuat program gizi masyarakat.